KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan bantuan Mobil Layanan Kelurahan (Moyan) Bedas bagi 10 kelurahan se-Kabupaten Bandung, di Kantor Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Rabu (14/8/2024).
Bupati Bandung berharap dengan adanya Mobil Layanan (Moyan) jenis MPV (minibus) ini bisa membantu pelayanan kepada masyarakat secara langsung.
"Kami berharap mobil layanan kelurahan ini betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Bandung, khususnya yang berada di 10 kelurahan se-Kabupaten Bandung," ucap bupati dalam sambutannya.
Bupati menandaskan Moyan ini bukan merupakan mobil dinas lurah, namun mobil untuk pelayanan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan dengan menyiapkan pula call center yang dipegang oleh driver-nya.
Untuk itu, lanjut Bupati Dadang Supriatna, warga, Ketua RT, Ketua RW, Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) bisa mengakses langsung, sehingga harus dipikirkan biaya operasionalnya atau bensinnya.
"Silahkan dianggarkan, diprogramkan yang tentunya disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan," pesan Kang DS, sapaan akrabnya.
Pada kesempatan itu pula, Kang DS menyampaikan setiap RW di 10 kelurahan di Kabupaten Bandung itu, sudah diberikan bantuan sebesar Rp 100 juta dalam program PSPKB (Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas) tahun 2024.
"Desa mendapatkan ADPD (Alokasi Dana Perimbangan Desa), kalau kelurahan mendapatkan program PSPKB," jelasnya.
Kang DS mengungkapkan dirinya melihat di media sosial sudah mulai ada ucapan terima kasih dari kader PKK, Ketua RT, Ketua RW dan Ketua LPM yang sudah mendapatkan program PSPKB.
"Bagi RW yang perumahannya belum diserahterimakan, segera untuk didaftarkan kepada saya. Maka akan saya tindaklanjuti supaya bisa selesai dalam waktu sebulan ke depan. Sehingga seluruh Ketua RW akan mendapatkan program PSPKB," kata dia.
Ia menyebutkan di Kecamatan Baleendah masih ada 10 perumahan lagi, segera untuk didaftarkan agar mendapatkan program PSPKB, khususnya yang ada di kelurahan.
"Dengan harapan program PSPKB ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat yang berada di kelurahan masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung Ruli Hadiana berharap dengan hadirnya Moyan Bedas ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Di saat ada masyarakat yang sakit dan membutuhkan mobil layanan kelurahan, bisa digunakan untuk mengantar warga yang sakit tersebut ke rumah sakit. Dengan adanya Moyan ini bisa menanggulangi kebutuhan masyarakat, sehingga ada respon cepat pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Ruli mengungkapkan bahwa melalui program PSPKB itu, Pemkab Bandung sudah menggulirkan anggaran sebesar Rp 17,6 miliar untuk 176 RW di 10 kelurahan. Masing-masing RW menerima Rp 100 juta.(*)
