KETIK, TERNATE – Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia DIni) Halmahera Selatan Rifa'at Al-Sa'adah Bassam berkesempatan mempresentasikan peran bunda PAUD dalam masa transisi ke Sekolah Dasar (SD).
Paparan itu dia sampaikan dalam kegiatan Bulan Merdeka Belajar Hardiknas yang diselenggarakan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Maluku Utara di Said Bela Hotel Kota Ternate, Sabtu, (18/5/2024).
Selain memaparkan materi penerapan serta pengoptimalan langkah-langkah belajar, Rifa'at Al-Sa'adah juga ditunjuk memimpin deklarasi Bunda PAUD se-Maluku Utara.
Di kesempatan itu, Rifa’at meminta agar materi yang disampaikannya dapat tersalurkan ke seluruh lapisan pendidikan di Halmahera Selatan (Halsel).
"Diharapkan PAUD di Halmahera Selatan dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak prasekolah dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal," ucapnya.
"Terutama fokus Bunda PAUD adalah menciptakan program yang terintegrasi secara menyeluruh dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, hingga ke tingkat Desa," tambah Rifa'at Al-Sa'adah.
Di akhir pemaparannya, Rifa'at berharap, kolaborasi para guru PAUD tetap terjalin guna menciptakan generasi cerdas di masa mendatang.
Bunda Paud Halmahera Selatan Rifa'at Al-Sa'adah Bassam (Foto: Matagena for Ketik.co.id)
“Dengan perencanaan program yang optimal serta pengaplikasian yang terbaik, kami yakin dapat memberikan pendidikan terbaik untuk anak usia dini di Kabupaten Halmahera Selatan," ucapnya.
"Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih atas perhatiannya dan mengajak kepada seluruh pihak. Mari terus berkolaborasi untuk menciptakan generasi yang unggul di masa yang akan datang," pinta Rifa’at mengakhiri.
Berikut beberapa perencanaan langkah-langkah belajar serta program Bunda PAUD Halsel:
1. Identifikasi kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh PAUD di Kabupaten Halmahera Selatan, dengan melakukan studi lapangan, observasi, wawancara dengan guru, orang tua murid, atau pihak terkait lainnya.
2. Analisis data dan informasi yang telah dikumpulkan untuk menentukan prioritas program yang perlu diintervensi, kemudian menentukan target dan tujuan yang ingin dicapai dalam program tersebut.
3. Identifikasi sumber daya yang tersedia, baik bahan maupun tenaga kerja, untuk kemudian ditentukan anggaran yang diperlukan dalam melaksanakan program tersebut.
4. Rencanakan strategi dan metode pelaksanaan program yang efektif dan efisien, dengan melibatkan semua pihak terkait untuk mendukung pelaksanaan program.
5. Sosialisasikan program kepada masyarakat, guru, dan pihak terkait lainnya untuk mendapatkan dukungan dan partisipasi aktif dalam pelaksanaan program.
6. Melakukan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program secara berkala untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan program, serta melakukan perbaikan jika diperlukan.
Program Bunda Paud Kabupaten Halmahera Selatan:
1. Pelatihan bagi para Ibu-Ibu yang menjadi pengelola Paud di Desa-Desa, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dalam mendidik dan merawat anak-anak selama masa prasekolah.
2. Penyediaan fasilitas dan perlengkapan yang mendukung pembelajaran di Paud, seperti buku-buku cerita, mainan edukatif, dan peralatan pendukung pembelajaran lainnya.
3. Program edukasi untuk orangtua murid, agar dapat ikut terlibat aktif dalam pendidikan anak-anak di rumah.
4. Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan potensi anak-anak secara holistik, seperti seni, olahraga, dan keterampilan lainnya.
5. Kolaborasi dengan sekolah-sekolah dasar untuk memfasilitasi transisi yang lancar bagi anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.(*)