KETIK, MALANG – Perolehan retribusi dari sarana dan prasarana olahraga di Kota Malang telah melampaui target. Hingga Oktober 2024 ini, Kota Malang telah mendapatkan retribusi Rp950 juta dari sarpras olahraga.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi. Pasalnya Kota Malang menargetkan perolehan retribusi sarpras olahraga Rp850 juta.
"Untuk sarpras olahraga, retribusinya tahun ini dalam APBD 2024 targetnya Rp850 juta. Sekarang per minggu ini sudah mencapai Rp950 juta sehinga sudah melampaui target," ujar Baihaqi, Rabu 23 Oktober 2024.
Baihaqi menjelaskan bahwa sebelumnya pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), target yang ditetapkan hanyalah Rp650 juta dan ditingkatkan Rp200 juta dan masih dapat dimaksimalkan.
"Kita sudah hampir Rp1 miliar, artinya ini potensial dan masih bisa dimaksimalkan," lanjutnya.
Baihaqi menjelaskan akan terus memacu penggunaan sarana prasarana di sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan PAD Kota Malang. Salah satunya dengan perbaikan sarana prasarana serta meningkatkan kesadaran berolahraga masyarakat.
"Terus kami pacu dengan sarana kita perbaiki, kesadaran berolahraga masyarakat semakin tinggi, sehingga berdampak pada penggunaan lapangan dan realisasi retribusi semakin meningkat," katanya.
Menurut Baihaqi, GOR Ken Arok menjadi salah satu sarana olahraga yang menyumbang kontribusi besar terhadap perolehan retribusi. Terlebih dengan adanya upaya perbaikan GOR Ken Arok untuk menyiapkan diri sebagai tuan rumah Porprov Jatim 2024.
"Nanti dari tutup tahun anggaran kita evaluasi. Tapi yang paling banyak menyumbang retribusi itu dari GOR Ken Arok karena di sana semakin bagus, tertutup juga. Kolam renang juga banyak menyumbang retribusi," tutupnya.(*)
Retribusi dari Sarpras Olahraga Kota Malang Lampaui Target hingga Rp950 Juta
Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa
23 Oktober 2024 16:27 23 Okt 2024 16:27