KETIK, MALANG – Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Widodo tampil beda pada momen wisuda periode VIII di Gedung Samantha Krida, UB, Minggu (14/1/2024).
Orang nomor wahid di Universitas Brawijaya itu mengenakan syal Palestina didampingi Ketua Senat Akademik UB, Prof Nuhfil Hanani sebagai wujud solidaritas terhadap warga Palestina.
Widodo mengatakan, Universitas Brawijaya turut berduka atas tragedi kemanusiaan di Palestina. Pihaknya mengajak para wisudawan dan orang tua yang hadir untuk mendoakan tragedi ini segera berakhir.
"Saya mengajak kita semua untuk berpartisipasi aktif dalam kemanusiaan di dunia ini apapun peran saudara-saudara sekalian. Kita berdoa untuk tragedi kemanusiaan di Palestina segera berakhir," tegas Widodo.
Dua pimpinan Universitas Brawijaya mengenakan syal Palestina saat memasuki ruangan wisuda.
Widodo mewisuda 791 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Ia berpesan kepada wisudawan agar selalu bersyukur dan tetap bersikap humble (rendah hati) serta taat dan berbakti kepada orang tua.
Menurutnya, wisuda tidak berarti proses belajar selesai tapi salah satu gerbang memasuki kehidupan baru selanjutnya. Gelar yang baru diemban ini kata Widodo sepatutnya menjadi pelecut untuk selalu berbuat baik dan membantu sesama.
"Saya harap bisa mencari posisi strategis dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan dan daya saing sehingga Indonesia masuk era emas 2045 dengan kemakmuran," tuturnya.
Prof Widodo saat sambutan di acara wisuda dengan mengenakan syal Palestina.
Dalam momen itu, Widodo membeberkan prestasi gemilang UB yang sudah segudang. Di antaranya UB masuk peringkat 800 besar perguruan tinggi terbaik sedunia.
Prestasi ini tentu tidak mudah diraih. Perlu perjuangan, kerja keras dan jam terbang tinggi untuk sebuah institusi pendidikan. Fi Indonesia, hanya segelintir perguruan tinggi yang masuk dalam orbit kampus terbaik dunia.
"Bagusnya lagi, beberapa subjek masuk kategori luar biasa bagus. Contohnya agriculture and forestry dan lainnya. Kita patut bersyukur dan meningkatkan prestasi ini," imbuhnya.
Tak hanya itu, UB juga meraih juara 3 terbaik dalam kategori keterbukaan informasi publik.
"Seluruh penghargaan adalah hasil kerja keras kita semua termasuk mahasiswa dan lulusan. Mari saling gotong royong meningkatkan kualitas pendidikan kita," pungkasnya. (*)