KETIK, SIDOARJO – Kepolisian akan menerapkan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang menjadi lokasi Puncak Resepsi 1 Abad NU, pada Selasa (7/2/2023) mendatang.
Kombes Pol Muhammad Taslim Dirlantas Polda Jatim mengatakan, Jalan Raya Ponti akan ditutup total karena akan digunakan untuk menampung jemaah yang tidak bisa masuk ke Stadion Gelora Delta.
“GOR Sidoarjo kapasitas tempat duduk 25 ribu, di halaman tengah (lapangan) 25 ribu sehingga kapasitas 50 ribu. Itu kalau full. Karena ada tamu VVIP tidak bisa full sehingga maksimal 27 ribu. Kapasitas di sekitar GOR maksimal 100 ribu, sehingga tidak bisa dihindari jemaah akan berada di ruang terbuka termasuk di jalan,” kata Taslim, Rabu kemarin
Selain menutup penuh Jalan Ponti, sisi utara Jalan Pahlawan juga ditutup sehingga nantinya hanya ada sisi selatan yang bisa digunakan untuk lalu lintas.
Ia meminta supaya jemaah bisa memanfaatkan sisi Jalan Pahlawan yang khusus digunakan untuk peserta, supaya lalu lintas tetap bisa bergerak.
Kompol Yanto Mulyanto Kasatlantas Polresta Sidoarjo merinci, pengalihan arus lalu lintas akan diterapkan di delapan titik.
Titik pengalihan pertama yaitu kendaraan dari arah Surabaya ke Kota Sidoarjo lewat jalan arteri akan dialihkan di Traffic Light (TL) Maspion 2, kemudian melalui Lingkar Timur hingga ke Tanggulangin dan Porong.
Selanjutnya kendaraan dari dalam kota Sidoarjo yang mengarah ke Pagerwojo diluruskan ke Jalan Ahmad Yani – Jalan Gajahmada – Buduran – Candi – Tanggulangin – Porong.
Begitu juga dari arah Jalan Diponegoro mengarah ke Jalan Pahlawan akan diarahkan ke Jalan Thamrin kemudian diarahkan ke Surabaya atau Porong.
“Kemudian di TL Candi, kendaraan dari Tanggulangin ke Kota Sidoarjo diarahkan Lingkar Timur, Candi, Buduran, Gedangan, Waru dan lanjut Surabaya,” jelasnya.
Pengalihan kelima yaitu di Sumokali. Kendaraaan dari Tenggulunan atau Sumokali mengarah ke Jalan Taman Pinang diluruskan ke arah timur dan barat.
Lalu untuk di dalam tol sendiri, yaitu di exit Sidoarjo 1, kendaraan yang keluar Sidoarjo diarahkan keluar ke tol Tanggulangin, kecuali peserta Puncak Resepsi 1 Abad NU dan masyarakat yang tinggal di sekitar GOR.
“Di persimpangan sebelum GOR peserta sudah ada identitas yang ditentukan, kendaraan peserta Harlah diarahkan keluar Sidoarjo 1. Masyarakat yang rumahnya di sekitar, silakan menyampaikan ke petugas kami, dengan menunjukkan identitas diri,” jelasnya.
Titik terakhir yaitu di Simpang Tiga Cemengkalang. Kendaraan dari Jalan Raya Suko atau Jalan Raya Sumput ke Cemengkalang akan diluruskan, sehingga tidak ada kendaraan yang mengarah ke dalam kota.
Kemudian untuk jemaah yang datang dari luar Kabupaten Sidoarjo, Yanto menyebut, akan dibagi ke tiga zonasi.
Rombongan peserta dari zona 1 akan keluar dari exit tol Sidoarjo 1 dengan drop zone di depan Lippo Plaza. Jemaah berasal dari di antaranya Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo, Madiun, Kota Madiun, Kediri, Kota Kediri, Magetan, Nganjuk, Blitar, Blitar Kota, Jombang dan Ngawi. Mereka akan diberi penanda stiker merah.
Lalu dari zona 2 peserta dari Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Batu, Malang, Kota Malang, Bondowoso, Situbondo, Pasuruan, Kota Pasuruan dan Sidoarjo akan turun di exit tol Porong. Drop zone zona 2 berada di Simpang 4 Babalayar.
Terakhir zona 3, rombongan peserta dari Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan dari luar Jatim akan keluar lewat pintu keluar tol Waru. Sementara drop zone-nya di Pagerwojo (*)