KETIK, JEMBER – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jember melakukan pengawasan ketat di area Jember Sport Garden (JSG) yang menjadi venue Apel Sholawat Nusantara yang digelar oleh Laskar Sholawat Nusantara (LSN) pada Rabu (10/1/2024). LSM merupakan ormas keagamaan pimpinan Muhammad Fawait, politikus Partai Gerindra.
Pasalnya acara yang digelar ormas tersebut bakal dihadiri oleh Calon Wakil Presiden paslon nomor 2 pada Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka. Ada 100 pengawas yang dikerahkan bawaslu untuk memastikan apel tidak melanggar kampanye.
Dimana kampanye dalam skala besar yang melibatkan puluhan ribu masa baru boleh dilaksanakan setelah 21 Januari 2024. "Kita sudah menghimbau agar acara apel sholawat diundur dulu tapi ternyata tetap dilaksanakan," ungkap Ketua Bawaslu Jember Sanda Aditya Pradana.
Tak tanggung-tanggung, acara apel sholawat ini dihadiri 50 ribu masyarakat. Untuk itu Bawaslu mengantisipasi adanya rapat kampanye terbuka. Yang dimana sangat melebihi batas audiens rapat tertutup kampanye yang diperbolehkan yaitu 1000 orang.
"Mereka hari ini hanya izin keramaian, karena mereka berdalih sebagai ormas dan bukan izin untuk kampanye," papar Sanda. Karena panitia pelaksana juga merupakan peserta pemilu dan tingkat kerawanan pelanggaran kampanye sangat tinggi.
"Yang jelas tidak boleh membagikan barang kampanye, memakai atribut kampanye, memasang alat peraga kampanye di dalam JSG tidak diperkenankan," urainya.
Kendati demikian, Bawaslu mengaku tidak menghalang-halangi kegiatan kemasyarakatan. "Kami menghimbau kalaupun dilaksanakan jangan sampai ada kegiatan kampanye. Jika melanggar PKPU maka akan kami laporkan," tegas Sanda.(*)