KETIK, MALANG – UNICEF bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengadakan Kampanye Generasi Sehat Tanpa Rokok di MA An-Nur Bululawang Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (29/8/2023).
Rombongan UNICEF dan Kemenkes yang terdiri dari lima orang disambut langsung oleh Kepala MA An-Nur Bululawang, K.H. Mursidi, S.Ag, M.Pd.I beserta sejumlah jajaran guru dan siswa.
Selain itu, turut mendampingi rombongan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dan Puskesmas Bululawang.
Kampanye tersebut memaparkan beberapa materi yaitu, skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dan diagnostik menggunakan Serenity CO Analyzer PRO, yaitu perangkat skrining Karbon Monoksida untuk membantu setiap orang yang ingin mengetahui seberapa banyak tingkat CO ada di tubuh mereka.
"UNICEF melakukan sosialisasi untuk tidak merokok. Karena merokok adalah salah satu faktor yang paling berbahaya menimbulkan PTM, seperti jantung, stroke, diabetes dan hipertensi," urai Kepala MA An-Nur Bululawang, K.H. Mursidi, S.Ag, M.Pd.I
Usai pemparan materi, acara langsung dilanjutkan dengan kegiatan skrining PTM maupun CO Analyzer yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Bululawang. Dari 670 siswa, diambil 205 siswa untuk mengikuti skrining PTM dan CO Analyzer dalam kegiatan tersebut.
Dari hasil skrining PTM, diketahui bahwa siswa baik santriwan maupun santriwati tidak memiliki faktor risiko PTM. Namun pada skrining dengan CO Analyzer diketahui terdapat dua siswa santriwan yang mendapatkan hasil pengukuran yang di atas normal.
"Artinya, dua orang siswa santriwan tersebut mempunyai faktor risiko terhadap risiko PTM yang disebabkan oleh rokok," tambah KH Mursidi.
UNICEF ingin membantu anak-anak Indonesia untuk bertahan hidup dan berkembang maksimal dari usia dini hingga remaja. Dengan semakin meningkatnya prevalensi perokok anak, maka UNICEF bersama Kemenkes menginisiasi Kampanye Generasi Muda Sehat Tanpa Rokok di MA An-Nur Bululawang.(*)