KETIK, BANDUNG – Pemkab Bandung kembali menggelar Program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) dalam rangka menyiapkan Generasi Emas 2045 dan merdeka dari stunting.
Program Genius ini merupakan program dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang dicanangkan Presiden Jokowi pada 2023 lalu.
Pemkab Bandung sendiri melanjutkan program ini dengan leading sector Dinas Perikanan dan Ketahahan Pangan (Dispakan) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), termasuk Dinas Pendidikan (Disdik).
Tahun 2023 lalu, Pemkab Bandung menggelar Program Genius di Kecamatan Pacet dengan sasaran sebanyak 500 pelajar SD.
Saat menggelar Program Genius di SDN Pameungpeuk 3, Desa Sukasari Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Minggu (8/9/2024), Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan program ini penting untuk dilanjutkan.
"Program Genius ini sangat penting dan perlu dilanjutkan, dalam rangka menurunkan angka stunting dan menjadikan anak-anak sekolah memiliki jiwa raga yang sehat dan lebih cerdas," tandas bupati.
Selain SDN Pameungpeuk 3, program Genius ini dengan sasaran para siswa SDN Waas 2 dan SDN Palasari 3 Kecamatan Pameungpeuk. Selain menyasar pelajar SD, Program Genius ini difokuskan di daerah yang cukup tinggi angka stuntingnya.
"Berdasarkan instruksi dari Bapak Presiden, angka stunting harus betul-betul kita turunkan. Angka prevalensi stunting Kabupaten Bandung saat ini masih ada di angka 9 persen lagi," kata Bupati Dadang Supriatna.
Selain dengan pemberian makanan bergizi tinggi, edukasi pola hidup sehat baik di lingkungan tempat tinggal maupun sekolah harus terus menerus dilakukan.
Bupati yang akrab disapa Kang DS ini juga terus berusaha untuk memberikan perhatian dalam upaya peningkatan kualitas infrastruktur sekolah, di antaranya melalui revitalisasi gedung sekolah.
"Maka jadikan sekolah tempat yang nyaman, termasuk dengan revitalisasi gedung sekolahnya. Insya Allah, Program Genius akan terus kita lanjutkan," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dispakan) Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania mengatakan Badan Pangan Nasional memilih Kabupaten Bandung untuk menjalankan Program Genius ini, selain dua kabupaten lainnya di Jawa Barat.
"Agar mereka bisa tumbuh sesuai dengan yang kita harapkan. Untuk menjadi generasi yang andal dalam menghadapi Indonesia Emas 2045," kata Ina.
Para pelajar SD yang menjadi sasaran mendapat asupan kudapan bergizi baik selama dua bulan atau hingga 2 Oktober 2024. Untuk support kudapannya, kata Ina, langsung dari dari Badan Pangan Nasional, yang diberikan seminggu tiga kali tiap hari Senin, Rabu dan Jumat.
"Dengan dukungan Pak Bupati Bandung, hari Selasa dan Kamis, kita juga menyediakan kudapan untuk anak-anak . Sehingga dalam lima hari mereka mendapatkan kudapan dari Badan Pangan Nasional dan Pemkab Bandung," tuturnya.
Pada hari Sabtu, kata Ina, karena anak-anak masih sekolah, Pemkab Bandung kemudian bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan dan para orang tua siswa berupaya untuk tetap bisa memberikan kudapan bergizi. Caranya, dengan menyediakan kudapan bergii dari rumahnya masing-masing.(*)