KETIK, SURABAYA – Kamar dagang Indonesia (Kadin) Kota Surabaya menggelar rapat pleno sebagai salah satu rapat konsolidasi internal dengan seluruh anggota. Acara ini dilakukan fokus untuk evaluasi pada setahun yang lalu serta rencana kerja dalam satu tahun kedepannya.
"Rapat ini dilakukan setelah sebelumnya kami melakukan rapat secara daring, jadi rapat ini sebagai salah satu pertemuan tatap muka pertama oleh semua anggota Kadin Kota Surabaya," ungkap Ketua Kadin Kota Surabaya, M. Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti, Senin (3/4/2023).
Pria yang akrab disapa Andi itu menjelaskan acara ini merupakan konsolidasi internal untuk recovery perekonomian yang terjadi di Kota Surabaya pasca pandemi. "Kita tahu saat pandemi lalu, perekonomian di Indonesia terlebih di Surabaya sangat terpuruk, jadi Kadin Surabaya harus bisa melayani semua anggotanya," jelasnya.
Kadin sendiri tidak hanya menaungi pengusaha atau perusahaan besar, namun pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kecil juga. "Jadi tugas kami membimbing pelaku UMKM ini biar bisa tumbuh baik untuk menjadi pelaku usaha kecil hingga menjadi perusahaan besar," terang Andi.
Fokus Kadin Surabaya ada 3 hal yang menjadi program kedepan, mulai Upskilling, Cross Networking, dan Problem Solving. Di mana Upskilling, Kadin Kota Surabaya membimbing pelaku usaha kecil UMKM untuk menjadi pelaku usaha menengah. "Ini bisa dilakukan dengan cara beberapa pelatihan," ucap Andi.
Sedangkan Cross Networking, Kadin Surabaya akan menggabungkan beberapa titik untuk menjadikan salah satu kerja sama yang berguna meningkatkan perekonomian. Yang terakhir Problem Solving untuk mencari jalan keluar yang terbaik antara pemberi kerja dan pelaku kerja.
"Ini merupakan kolaborasi kedua belah pihak jangan sampai mengorbankan kepentingan yang lebih besar dan kepentingan jangka panjang yang terjadi di Kota Surabaya," terangnya. (*)