KETIK, BATU – Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) akan berakhir seminggu lagi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menyatakan proses coklit data pemilih Jawa Timur sudah mencapai 99,3 persen.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunaifi saat Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Coklit serta Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara Pilkada 2024 yang diselenggarakan di Kota Batu, Selasa (16/7/2024).
"Jadi, sebelum berakhirnya coklit pada 24 Juli 2024. Pelaksanaan coklit di Jawa Timur sudah hampir selesai yakni mencapai 99,3 persen," kata Aang Kunaifi.
Aang menyebutkan, ada 116 ribu Pantarlih yang menyebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Meski capaian coklit sudah 99 persen, KPU tetap melakukan evaluasi.
Pihaknya mencermati kembali agar data pemilih yang disusun oleh KPU kabupaten/kota bersama Pantarlih tersebut benar-benar data yang memenuhi prinsip mutakhir, akurat dan komprehensif.
"Sejauh ini minim kendala, kendala yang sering muncul yaitu dari insfratruktur daerah-daerah yang sulit terjangkau. Ini kendala yang ada di lapangan," jelasnya.
Aang menyampaikan, coklit oleh Pantarlih akan berakhir pada 24 Juli 2024 mendatang. Kemudian, pihaknya akan memastikan pemilih yang memenuhi syarat wajib masuk dalam daftar pemilih.
Sedangkan, yang tidak memenuhi syarat karena meninggal atau beralih status dari sipil ke TNI-Polri harus dikeluarkan. "Tetapi, yang pensiun dari TNI Polri harus juga dimasukkan," tegasnya.(*)