KETIK, SURABAYA – Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) melantik 8 dekan dan 22 wakil dekan periode 2023-2025, Rabu (1/2/2023) .
Dalam acara pelantikan tersebut, salah satu yang dilantik adalah Dr.dr.H.Sukma Sahadewa sebagai wakil dekan Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran UWKS.
Dokter Sukma mengungkapkan, beliau sudah mengabdi untuk UWKS dari tahun 2010 hingga saat ini, kurang lebih 13 tahun mengajar di Fakultas Kedokteran.
"Saya mengajar di bagian ilmu kesehatan masyarakat dan kedokteran komunitas, kalau sistem dulu dan sekarang ada perubahan. Kalau dulu ilmu kesehatan masyarakat, kedokteran komunitas kalau sekarang masuk di setiap masing-masing semester," paparnya kepada Ketik.co.id.
Dr.dr.H.Sukma Sahadewa sebagai wakil dekan Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran UWKS. (Foto: dok. Pribadi)
Alumni fakultas kedokteran UWKS ini juga mengajar sebagai kuliah pakar di bagian nutrisi dari masing-masing penyakit.
Yang paling menarik dari Dokter Sukma yaitu memiliki 7 gelar akademik, ilmu kedokteran, ilmu politik, dan ilmu hukum serta memiliki 3 gelar non akademik.
Selain itu, Dokter Sukma juga menjelaskan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk dilantik menjadi wakil dekan.
"Tentu saja ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk pelantikan ini. Selain syarat akademik, juga melihat integritas dan kompetensi yang dimiliki," jelasnya.
Pelantikan dekan dan wakil dekan UWKS. (Foto: dok pribadi)
Sebagai wakil dekan bidang kemahasiswaan, Dokter Sukma memiliki program untuk meningkatkan prestasi mahasiswa, khususnya di Fakultas Kedokteran UWKS.
"Saya punya program untuk meningkatkan prestasi mahasiswa di bidang akademik maupun non akademik. Dan nantinya bagi mereka yang beprestasi akan mendapatkan beasiswa sesuai dengan SK rektor," katanya.
Dokter Sukma juga menyampaikan harapannya, agar Fakultas Kedokteran UWKS bisa lebih berkembang di era serba teknologi ini yang menurutnya hal tersebut merupakan tantangan besar.
"Jadi kita harus melek inovasi teknologi dan memaksimalkan integrasi. Mahasiswa juga harus cakap terkait dengan era sosial teknologi ke depannya," tutupnya. (*)