KETIK, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulsel, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh sukses membawa Provinsi Sulawesi Selatan bertransformasi dalam tata kelola pemerintahan digital. Itu dibuktikan dengan meningkatkannya jumlah akun Tanda Tangan Elektronik (TTE).
“Dulu jumlah pengguna akun TTE di Pemprov Sulsel itu hanya 332, langsung melonjak jauh hampir 1.000 persen yakni naik menjadi 3.021 akun TTE,” ungkap Plh Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Bakti Haruni
“Dimanapun kita berada, kita tetap bisa melakukan pelayanan dan memproses pekerjaan. Bahkan tidak jarang kami juga melakukannya pada hari libur,” sambungnya.
Sejak dilantik sebagai Pj Gubernur Sulsel enam bulan lalu, Prof Zudan langsung mendorong digitalisasi dalam bidang pemerintahan. Mulai dari administrasi rutin, Surat Keputusan (SK) hingga produk hukum diproses secara digital.
“Budaya kerja kita di Pemprov Sulsel sekarang sudah begitu. Kami telah bertransformasi ke tata kelola pemerintahan digital," sambungnya.
Tidak hanya di pemerintahan provinsi, Prof Zudan juga mendorong pemerintah kabupaten/kota di Sulsel untuk bertransformasi. Langkah itu mendapat sambutan positif.
“Alhamdulillah kabupaten kota juga merespons dengan baik, dengan banyaknya daerah menggunakan Srikandi,” lanjut Andi Bakti.
Kepala DPMPTSP Sulsel, Asrul Sani menyebut digitalisasi terutama penggunaan surat elektronik sangat bermanfaat. Tidak hanya bagi pejabat, tapi juga menguntungkan untuk masyarakat.
"Mereka yang dulunya harus menunggu berhari- hari untuk mendapatkan selembar surat keterangan atau surat izin, sekarang hanya dalam hitungan menit atau paling lama jam," ujar Asrul Sani.
Manfaat itu juga dirasakan di dalam dunia pendidikan karena sekolah juga sudah menggunakan surat elektronik dan mempermudah siswa atau alumni untuk mengurus administrasi.
"Untuk surat keterangan misalnya lulusan SMA minta surat keterangan pernah bersekolah di sekolah tersebut, maka kepala sekolah cukup menggunakan TTE di Srikandi, selesai,” jelas Kadis Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin.(*)
