KETIK, YOGYAKARTA – Program Studi Manajemen Bencana Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia (UI) menjajaki kerjasama dengan Disaster Prevention Research Institute (DPRI), Kyoto University, Jepang.
Kaprodi Manajemen Bencana SIL UI, Dr. Fatmah, SKM., M.Sc., menjelaskan bahwa Universitas Indonesia terus menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak, stakeholder dan kampus di luar negeri dalam rangka menjalin kolaborasi akademik.
Bersama Kyoto University Jepang ini merupakan tahap penjajakan kerja sama. Harapannya, kerja sama bisa terjalin dalam beberapa waktu ke depan.
"Tujuannya adalah untuk memperkuat kolaborasi riset di bidang kebencanaan antara Sekolah Ilmu Lingkungan UI dan DPRI Kyoto University," kata Fatmah, Selasa (1/8/2023).
Fatmah menambahkan bahwa kerjasama SIL UI dengan DPRI Kyoto University akan memberikan kontribusi pada sektor kebencanaan di Indonesia.
Hal ini karena Jepang memiliki sistem manajemen kebencanaan yang cukup baik mulai dari mitigasi bencana, kesiapsiagaan, tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi.
"Kita harus bertukar pengalaman dan pengetahuan untuk memperkuat manajemen kebencanaan kita. Rencana kolaborasi dengan DPRI Kyoto University ini adalah dalam rangka memperkuat penelitian-penelitian praktik manajemen bencana khususnya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, dan banjir," terang Fatmah.
Selain penjajakan kerjasama, kegiatan yag diselenggarakan di Disaster Prevention Research Institute (DPRI), Kyoto University tersebut meliputi presentasi akademik antar kedua lembaga dan field trip ke pusat penelitian dan laboratorium gempa bumi dan longsor, DPRI Kyoto University.
Rombongan tim Manajemen Bencana UI diterima langsung oleh Prof. Eiichi Nakakita selaku Direktur Disaster Prevention Research Institute (DPRI), Kyoto University.
Kegiatan kunjungan dan penjajakan kerjasama akademik ini terselenggara atas dukungan salah satu BUMN utama di Indonesia, yaitu Telkom Indonesia. (*)