KETIK, JAKARTA – Jolene Marie Cholock Rotinsulu, blasteran Manado dan Amerika Serikat yang lahir di California pada 15 Mei 1996 adalah ratu kecantikan, aktris, penyanyi, sekaligus model Indonesia.
Ia merupakan runner-up pertama kontes kecantikan di tanah air yaitu Puteri Indonesia 2019 dengan menyandang gelar sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2019.
Jolene sapaan akrabnya ikut berkompetisi pada kontes Miss International 2019 di negara Jepang, di mana ia meraih posisi 8 besar dari puluhan finalis.
Dalam ajang tersebut ia sukses mendapatkan dua penghargaan khusus, yakni Missosology's Choice Awards dan Panasonic Beauty Ambassador.
Pakaian yang dikenakan pada saat mengikuti ajang bergengsi Puteri Indonesia 2019 itu menarik untuk diulas. Di mana ia memakai gaun karya Anaz.
"Gaun dengan nama Lombok Pinion ini dipakai bersama dengan Top 11 Puteri Indonesia 2019 lainnya," tulis akun Anaz Official kepada media online nasional Ketik.co.id melalui pesan tertulis, pada hari Sabtu (13/04/2024).
Jolene Marie, Puteri Indonesia Lingkungan 2019 (Foto: Instagram @jolenemarie)
Disampaikannya, bahwa Lombok Pinion adalah tema gaun yang terinspirasi dari kebangkitan masyarakat Lombok dan sekitarnya setelah terdampak bencana alam di tahun 2018 beberapa tahun yang lalu.
"Mengambil warna dasar hitam sebagai lambang kedukaan masyarakat Lombok saat menghadapi cobaan yang berat, pada saat bencana alam itu terjadi," tulisnya menjabarkan.
Anaz Official lantas menuturkan, bahwa semangat masyarakat Lombok untuk bangkit dilambangkan dengan perpaduan warna terang dari potongan-potongan motif kain khas Lombok.
"Ini semua dituangkan dalam bentuk kreatifitas manik-manik berkilauan yang juga melambangkan keragaman dan keindahan pariwisata yang terdapat di bumi Rinjani," terangnya.
Menurutnya, Pinion adalah bagian luar sayap burung yang juga melambangkan bahwa Lombok telah siap untuk kembali terbang ke angkasa, membawa nama Lombok dan juga Indonesia bergaung di mancanegara.
"Ini sungguh luar biasa, kita membuatnya dari material bulu yang terbuat dari limbah industri bulu ayam," timpalnya menutup pernyataan dengan penuh sumringah. (*)