KETIK, SIDOARJO – Tim Basket Kota Surabaya berhasil mengawinkan gelar pada gelaran Porprov VIII 2023. Prestasi membanggakan ini menyusul keberhasilan tim Bola Basket Putra dan Putri yang berhasil menjadi juara setelah melakoni laga final di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (5/9/2023).
Tim putri yang lebih dulu bertanding melawan tim Kota Blitar di laga final mampu mengandaskan lawannya dengan skor meyakinkan 76-47. Bahkan mereka selalu unggul pada setiap kuarternya.
Evelyn Fiyo menjadi bintang lapangan pada partai final putri ini dengan menyumbang 15 angka untuk keunggulan tim Surabaya. Disusul Quunie Xaviera Huson dengan 14 angka.
Sementara tim Basket Putra yang bertanding belakangan berhasil membuat lawannya dari Kabupaten Jember mati kutu. Mereka menang dengan angka yang meyakinkan 93-57.
Pertandingan sebenarnya berimbang pada kuarter pertama dengan skor 17-17. Namun, pada kuarter selanjutnya tim Basket Putra Surabaya tampil lebih dominan, dengan skor 54-27, dan selalu stabil hingga berakhirnya pertandingan.
Kemenangan tersebut membuat tim Basket Surabaya menyamai kesuksesan mereka di tahun 2022 dan 2019 lalu yang berhasil mengawinkan gelar pada ajang yang sama.
Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia Jawa Timur (Perbasi Jatim), Grace Evi Ekawati mengucapkan selamat kepada para juara terutama Kota Surabaya karena berhasil menjadi juara bertahan baik tim putra dan tim putri.
“Saya ucapkan selamat terhadap para juara 3,2 dan 1 yang telah berusaha sampai pada titik ini, terutama juga kepada tim putra-putri Kota Surabaya karena bisa mempertahankan gelar juara yang mereka raih pada tahun 2022 lalu” ujarnya.
Mama Evi sebutan akrabnya, juga menceritakan bahwa perkembangan atlet basket se Jawa Timur ini sangat luar biasa karena mulai bermunculan bibit-bibit baru. Seperti halnya Kabupaten Jember yang tidak diunggulkan namun bisa sampai ke babak final dan meraih juara 2.
“Namun tidak diragukan lagi jika tim dari Kota Surabaya karena mereka menang fasilitas, jam terbang dan memang menjadi parameter basket,” lanjutnya.
Mama Evi menegaskan akan terus mengembangkan basket di Jawa Timur agar bisa naik tingkat, baik kemampuan maupun fasilitasnya.
“Nantinya saya akan turun ke setiap daerah untuk membuat event, ada Bupati Cup yang setiap daerah menggelar dan Kejurprov yang setiap daerah mulanya hanya 1 atau 2, namun sekarang hampir setiap daerah wilayah kita buat Kejurprov” imbuh evi
Ia menyadari masih banyak kekurangan basket di Jawa Timur. Untuk itu, Perbasi Jatim di bawah komandonya akan selalu membuat terobosan baru, salah satunya pemberian beasiswa 100 persen bagi atlet berprestasi untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya.
“Kami ingin atlet yang berprestasi tetap di Jawa Timur, tidak keluar karena alasan ingin melanjutkan pendidikan. Untuk itu kita gandeng seperti Ubaya, Unesa maupun Unika yang berkenan memberikan pendidikan gratis pada mereka,” pungkasnya. (*)