KETIK, BANDA ACEH – Angkat Besi Jawa Timur membawa pulang tiga perunggu di hari pertama PON XXI Aceh-Sumatera Utara yang diselenggarakan di GOR Angkat Besi komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu, 4 September 2024.
Tiga medali perunggu diraih Angga Romansyah di kelas 55 kg putra, Lisa Setiawati kelas 45 kg putri dan Joni Susanto di nomor 61 kg putra.
Angga, yang bertanding lebih dulu mendapat angkatan snatch 112 kg serta clean & jerk 128 kg. Dia harus mengakui keunggulan lifter asal Jawa Barat, Satrio Adi Nugroho yang mendapat perak dan liter asal Lampung, Muhammad Husni yang meraih emas.
“Karena ini PON pertama saya, kemarin sempat cedera. Persiapan cuma satu bulan, tapi setidaknya dengan persiapan yang kurang bisa peringkat tiga alhamdulillah,” kata Angga.
Sementara itu, Lisa di kelas 45 kg putri mencatatkan total angkatan 146 kg. Dia berada di bawah lifter DKI Jakarta Lisa Indriyani dengan total angkatan 156 kg, dan lifter Lampung Adelia Prasasti yang meraih emas dengan total angkatan 161 kg.
Seusai laga, Lisa merasa belum maksimal. “Karena masih cedera sebenarnya,” kata Lisa. “Terus tadi juga terlalu lama rest, karena ada yang gagal tiga kali, jadi kami nunggu giliran. Disitu kondisi agak sedikit turun, tadinya panas menggebu-gebu tapi kondisi turun lagi. Bukan alasan, tapi ya itu yang saya rasakan,” tuturnya.
Sedangkan perunggu terakhir Jatim diraih oleh Joni Susanto di kelas 61 kg. Dia mencatatkan total angkatan sebesar 288 kg. Itu hanya terpaut satu kg dari runner-up M. Halim Setiawan asal Lampung dan empat kg dari peraih emas asal Papua, Ricko Saputra.
Capaian perunggu itu sebenarnya di bawah target Joni. “Kalau untuk performa merasa belum puas karena jauh dari target yang kami harapkan sebelum-sebelumnya, tapi ya alhamdulillah tetap bersyukur, saya terima dengan senang hati,” kata Joni. (*)