KETIK, BANDA ACEH – Tim basket putri Jawa Timur harus mengakui keunggulan D.I Yogyakarta 44-50 di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis, 5 September 2024.
Permainan Jatim kali ini tidak seperti dua laga sebelumnya saat mengalahkan DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan. Akurasi tembakan anak asuh Jovita Simon rendah. Pada kuarter pertama mereka sudah tertinggal 12-19.
Di kuarter kedua Melissa Erika Saleh dkk sempat berbalik unggul 30-28. Sayang, di kuarter ketiga penampilan Jatim kembali turun. Mereka hanya mampu menciptakan 6 poin di kuarter tersebut, berbanding DIY yang mencetak 14 poin.
Saat kuarter keempat, Jatim belum bisa menyusul ketertinggalan enam poin. Seusai laga, coach Jovita Simon tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
“Harusnya bisa menang tapi ternyata kalah. Mungkin di sini mau berbenah dan cari jalan keluar, kami perbaiki dulu dari dalam,” tuturnya.
Permainan agresif dari DIY membuat Jatim harus tumbang, Kamis, 5 September 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Menurut Jovita para pemainnya tidak menunjukkan semangat seperti sehari sebelumnya saat mengalahkan Sulawesi Selatan 58-35. “Banyak yang sakit dan spiritnya nggak kayak kemarin, harus cari touch lagi,” tutur Jovita.
Hasil tersebut membuat perolehan angka Jatim sama persis dengan DIY dan DKI Jakarta, yakni 5 poin. Dalam laga terakhir fase grup, Sabtu, 7 September 2024 Jatim akan menghadapi Papua.
“Besok (Jumat) libur, lusa lawan Papua. Saya nggak tahu sih hitung-hitungan poin seperti apa, masih bisa juara grup atau runner-up,” kata Jovita.
“Siapapun lawannya, kalau menang lawan Papua kami ke semifinal. Di semifinal siapapun lawannya gas aja. Di sini jagoan bisa kalah, yang timnya terlihat biasa aja bisa menang, tergantung semangat dan tergantung kekompakan,” jelas Jovita.(*)