KETIK, HALMAHERA SELATAN – Politeknik Wiratama Ternate Maluku Utara (Malut) di akhir tahun 2023 ini bakal berubah status menjadi sebuah Institut.
Menjemput hal tersebut, Politeknik Wiratama Malut melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tengah gencar melakukan kegiatan yang dibalut dengan tema "Mengembangkan Minat, Bakat, dan Kreativitas" para Mahasiswa.
Dengan tema tersebut, Mahasiswa Politeknik Wiratama disuguhkan beberapa lomba untuk diikuti yang dilangsungkan selama dua hari sejak Senin (24/7/2023) sampai Selasa (25/7/2023).
Direktur Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Malut Dr, Noho Ulidam dalam keteranga tertulisnya mengatakan kegiatan menampilkan beberapa mata lomba sekaligus.
"Di antaranya pidato bahasa Indonesia, bahasa inggris, debat bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris, lomba pembawa acara, lomba promosi kampus, karaoke, desain grafis, reparasi komputer, dan satu di bidang olahraga yakni bulu tangkis," kata Noho Ulidam.
Noho Ulidam berharap kegiatan yang dilangsungkan ini dapat mendatangkan motivasi positif dan secara rutin dilaksanakan.
"Semoga dalam kegiatan ini mahasiswa bisa termotivasi dan lebih mengasah kemampuan, minat dan bakat mereka, saya juga berharap kegiatan semacam ini harus dilaksanakan setiap liburan fakultatif. Jangan hanya sampai di sini, tetapi terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ucap Noho.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi civitas akademika terutama panitia penyelenggara dan para dewan yuri.
“Untuk menghidupkan kampus di tahun depan kita bisa programkan tur ke kabupaten dan kota dalam hal wisata akademik mempromosikan visi dan misi institusi poltek wiratama. Selain itu juga studi banding di kampus-kampus IT dan industri baik milik pemerintah (BUMN) maupun beskala global atau milik perusahaan swasta," tambahnya.
Noho juga menginformasikan, Politeknik Wiratama akan mengalihkan status dari politeknik menjadi Institut dan menambah tiga program studi yaitu, Pendidikan Guru Infirmatika Komputer, Bisnis Digital, dan Data Sains.
“Saya juga mohon dukungan dari berbagai pihak yakni para civitas skademika serta para alumni dan stakeholder. Perjuangan ini juga tidak mudah, butuh proses dan juga dukungan serta kerja samanya agar proses ini dapat berjalan sesuai rencana,” ujarnya.(*)