KETIK, SIDOARJO – Plt Bupati Sidoarjo H Subandi memenuhi janjinya untuk memberikan bantuan sosial (bansos) dari Pemkab Sidoarjo kepada para pedagang Pasar Krian. Bantuan itu berupa uang Rp 5 juta untuk 297 pedagang yang stannya hangus saat kebakaran melanda pasar tersebut pada akhir Agustus lalu.
”Mudah-mudah bantuan pemerintah daerah ini bisa digunakan untuk modal berdagang kembali,” kata H Subandi saat bertemu ratusan pedagang di Pasar Krian pada Selasa (24/9/2024).
H Subandi mengatakan, pedagang Pasar Krian menjadi korban kebakaran perlu diperhatikan. Mereka membutuhkan bantuan untuk dapat berdagang kembali. Tidak sampai kehilangan mata pencaharian akibat musibah tersebut.
Sebagai permulaan, Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan uang masing-masing Rp 5 juta. Uang tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk modal usaha sambil menunggu langkah-langkah Pemkab Sidoarjo selanjutnya.
H Subandi juga mengatakan, Pemkab Sidoarjo juga segera memperbaiki Pasar Krian yang terbakar. Anggarannya sudah disiapkan. Sembari menunggu perbaikan, Pemkab Sidoarjo menyiapkan dulu lapak sementara. Tempatnya di sekitar Pasar Krian. Ada sekitar 300 lapak sementara yang akan disiapkan.
”Nanti akan kita benahi kembali agar para pedagang di Pasar Krian bisa bisa nyaman berdagang lagi,” ucapnya.
Bersama anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono (kanan), Plt Bupati Subandi menyaksikan kondisi bangunan Pasar Krian ditemani Kepala Disperindag Sidoarjo Widiyantoro Basuki. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)
H Subandi juga melihat-lihat lagi kondisi bangunan Pasar Krian yang terbakar. Puing-puingnya masih berserakan. Tembok stan tampak hitam. Bekas kobaran api. Kondisi itu menjadi pertimbangan untuk perbaikan-perbaikan.
H Subandi juga menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang. Mereka menyampaikan unek-unek dan harapan. Sebagian besar emak-emak. Ada pula pedagang yang membawa anak dan istrinya untuk bertemu bupati. Semua keluhan dan harapan itu didengarkan.
Bella, salah seorang pedagang, berharap Pasar Krian bisa segera diperbaiki. Para pedagang menggantungkan hidupnya dari berjualan di Pasar Krian. Saat ini, tidak ada yang bisa dilakukan sejak stan ludes terbakar.
Penjual gerabah di Pasar Krian sejak tahun 1993 itu bersyukur dapat perhatian Pemkab Sidoarjo. Sudah dapat bantuan sembako. Sekarang bantuan uang Rp 5 juta. Itu sangat membantunya. Uang dapat dipakainya sebagai modal usaha untuk berdagang lagi.
”Alhamdulillah. Terima kasih, Pak Bupati. Uangnya bisa untuk modal dagang lagi,” ujarnya. (*)