KETIK, BATU – Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai tancap gas menyelesaikan permasalahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu Jawa Timur.
Pj Wali Kota Batu pun telah mengadakan rapat koordinasi yang menghasilkan keputusan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus terlibat dalam penyelesaian permasalahan TPA Tlekung.
"Semua OPD menyusun matrik tugas untuk prioritas yang dilaksanakan dan dilaporkan setiap hari progres hasil kinerjanya," terang Aries Agung Paewai, Selasa (1/8/2023).
Dikatakan Aries, Pemerintah kota Batu akan melakukan pendataanTempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) TPS 3R di setiap desa dan kelurahan dan akan mengoptimalkan kinerja TPS 3R. Khususnya di kelurahan yang hanya ditopang dari APBD.
"Penyelesaian permasalahan dilakukan secara bersama-sama dan tidak ada unsur yang melemahkan, dan semuanya berkinerja secara cepat dan terukur," urainya.
Aries menegaskan, setiap OPD mendapatkan tugas sesuai kewenangannya. Rencana aksi akan dilakukan setelah rapat koordinasi. dan Pj Wali Kota akan memantau langsung kinerja. Ia menegaskan kinerja ini bukan untuk sesaat tetapi dilakukan secara berkelanjutan untuk perbaikan ke depan.
"Kami berharap semua OPD bekerja sama dengan kinerja yang cepat dan terukur bukan untuk kepentingan sesaat tetapi berkelanjutan untuk perbaikan ke depan," tegas Aries.
Diberitakan sebelumnya, warga Tlekung memblokade jalan menuju TPA Tlekung karena mereka menuntut beberapa hal kepada pemerintah.
Siari, perwakilan warga Desa Tlekung mengatakan, ada beberapa tuntutan. Yakni warga memohon untuk segera memaksimalkan proses pengolahan sampah yang sudah menumpuk begitu besar yang akan berakibat pada pencemaran air bawah tanah, pencemaran udara, mencegah air lindi yang mengalir ke sungai, mencegah longsor. (*)