KETIK, PROBOLINGGO – Masih suasana Lebaran Ketupat, ingin menikmati keindahan bawah laut di Jawa Timur? Salah satu yang tak boleh dilupakan destinasi wisata Gili Ketapang.
Gili Ketapang merupakan sebuah desa di pulau kecil di Selat Madura. Tepatnya 8 km di lepas pantai utara Probolinggo. Secara administratif, pulau ini masuk wilayah Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Keindahan pantai Gili Ketapang di Kabupaten Probolinggo dengan hamparan pasir putih. (Foto: Ocha for Ketik.co.id)
Untuk menikmati keindahan di pulau seluas 68 hektare itu, cukup mudah dan murah. Wisatawan mengawali perjalanan dari Pelabuhan Probolinggo naik kapal menuju Giliketapang sekitar 45 menit.
Hanya Rp 100 Ribu
Bila ingin berwisata melalui agen perjalanan juga murah. Misalkan Instagram @giliketapang menawarkan tarifnya Rp 100 ribu. Biaya itu untuk perjalanan pulang pergi naik kapal dari Pelabuhan Probolinggo ke Gili Ketapang.
"Itu sudah termasuk biaya wisata snorkeling menikmati keindahan di bawah laut, foto di bawah laut dan dapat makan seusai snorkeling," ujar Dea Amanda Rossa Amelia, mahasiswi D4 Kebidanan, Poltekkes Surabaya yang baru kali pertama ke Gili Ketapang, Jumat (28/4/2023).
Selama perjalanan menuju Gili Ketapang, wisatawan melihat keindahan laut dan berpapasan dengan perahu-perahu nelayan yang mencari ikan.
Dari kejauhan terlihat tumbuhan menghijau di Pulau Gili, yang dikelilingi hamparan pasir putih yang indah.
Setelah mengarungi lautan sekitar 45 menit, kapal motor yang mengangkut 20 wisatawan itu bersandar di pulau yang dihuni 8.557 jiwa itu.
"Kami langsung disambut tiga tour guide. Mereka memberi kebebasan wisatawan untuk berwisata di pulau yang berpasir putih itu, hingga pukul 12.00 WIB," ujar mahasiswi semester akhir itu.
Wisatawan naik kapal motor mengarungi lautan yang jernih dengan warna kehijauan. (Foto: Ocha for Ketik.co.id)
Bila ingin berkeliling lebih jauh bisa naik ojek motor. Misalkan ke gua kucing, konon tempat petilasan dari Syech Maulana Ishaq, yang menyebarkan agama Islam di pulau tersebut.
"Saya memilih jalan-jalan di pantai pasir putih sambil membeli makanan dan minuman. Wisatawan laki-laki harus ke perkampungan untuk salat Jumat ," kata Dea Amanda.
Menurutnya makanan dan minuman di Pulau Gili Ketapang itu tidak mahal. Misalkan mie rebus Rp 10 ribu, es teh Rp 5.000, dua kue ote-ote Rp 5 ribu.
Di pulau tersebut, wisatawan sudah disiapkan gazebo untuk beristirahat, spot untuk berfoto, toilet dan kamar mandi.
Setelah puas menikmati keindahan Pulau Gili Ketapang, tour guide meminta wisatawan berganti baju untuk melanjutkan snorkeling.
Snorkeling
Setelah kapal bergerak, tour giude memberi arahan kepada wisatawan. Intinya agar saat melakukan snorkeling melihat keindahan bawah laut, wisatawan tak melakukan kesalahan.
Di tengah laut yang tak jauh dari Pulau Gili Ketapang, kapal berhenti. Wisatawan sudah mengenakan kacamata renang dan pelampung. Satu per satu wisatawan dibimbing menyelam ke dasar lautan.
Air lautnya biru jernih dan sebagian terlihat kehijauan. Wisatawan menikmati keindahan trumbu karang dan berbagai macam ikan yang warna warni berenang di dekat wisatawan yang menyelam.
"Saya melihat ikan nemo yang warnanya orange dan ada ikan yang berbentuk segitiga warna kuning bergaris. Indah sekali berbagai macam ikan berenang di sela-sela trumbu karang yang masih lestari," akunya puas.
Saat menyelam itu, para wisatawan berpose dan difoto oleh tim tour guide dengan menggunakan kamera Go Pro. Wisatawan pun senang mendapatkan foto antara 5-8 buah dengan background keindahan biota bawah laut.
Wisatawan turun dari kapal untuk menikmati keindahan bawah laut. (Foto: Ocha for Ketik.co.id)
Wisatawan diberi kesempatan menikmati keindahan di bawah laut di dua titik. "Pertama masuk ke dasar laut, saya takut. Tapi akhirnya rasa takut hilang, ganti rasa senang banget menikmati keindahan pemandangan di bawah laut," ujar Dea Amanda.
Seusai snorkeling, para wisatawan menikmati makan ikan bakar di gazebo. Bila ingin bermain Banana Boat juga tersedia dengan membayar Rp 300.000 untuk 6 orang dan Jetski sewa Rp. 150.000 per 20 menit untuk dua orang.
Menjelang pukul pukul 17.00, para wisatawan meninggalkan Pulau Gili Ketapang menuju Pelabuhan Probolinggo dengan banyak kenangan. "Kami sampai Probolinggo pukul 17.30 WIB," pungkasnya. (*)