Pertengahan Tahun, Target Kunjungan Wisata Kota Batu Belum Capai 50 Persen

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

11 Juli 2024 07:07 11 Jul 2024 07:07

Thumbnail Pertengahan Tahun, Target Kunjungan Wisata Kota Batu Belum Capai 50 Persen Watermark Ketik
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Hingga pertengahan tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu belum mencapai 50 persen dari target yang ditentukan.

Dinas Pariwisata Kota Batu mencatat, sepanjang Januari hingga Juni 2024, ada 4 jutaan wisatawan berkunjung ke Kota Batu.

Jumlah itu belum separuh dari 12 juta wisatawan yang ditargetkan Pemerintah Kota Batu pada 2024.

"Di bulan enam ini proses perhitungan sudah kisaran 4 jutaan. Akan tetapi itu kita hitung belum semua 100 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq, Kamis (11/7/2024).

Arief menjelaskan beberapa upaya telah dilakukan untuk menggenjot kunjungan wisatawan. Di antaranya dengan menggelar event skala nasional dan internasional dan beberapa festival kebudayaan. 

Seperti Batu International Sport Tourism Festival dimana Kota Batu menjadi tuan rumah International Paragliding Accuracy Competition (IPAC) 4th 2024.

"Sport tourism Kota Batu ini harus berkolaborasi dengan sektor wisata. Karena dengan kedatangan atlet harapannya mampu mendongkrak kunjungan," tambahnya.

Meskipun demikian, Arief menyebut pihaknya tetap optimistis ada kenaikan dalam semester kedua tahun 2024 berjalan. Walaupun tahun ini juga bertepatan tahun politik, pihaknya tetap kerja keras dan komitmen memenuhi target kunjungan.

"Serta kita siapkan melalui berbagai agenda. Termasuk yang diatur di kalender wisata," sambungnya.

Komitmen tersebut, urai Arief, salah satunya dengan penguatan keberadaan kampung tematik yang menjadi destinasi wisata baru.

Seperti baru-baru ini menggelar Festival Gunungsari yang menyajikan berbagai potensi desa tersebut. Desa Gunungsari mendapatkan julukan sebagai Kampung Susu, Kampung Ladu, dan Desa Wisata Petik Mawar.

"Di dalamnya termasuk edukasi, yang pada akhirnya memiliki nilai untuk pendapatan asli daerah (PAD)," tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Wisata Kunjungan Wisata Dinas Pariwisata Kota Batu