KETIK, JAKARTA – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba menghadiri kegitan penyerahan LHP LKPP tahun Anggaran 2023 dan Ikhtisar Laporan Hasil Pemeriksaan (ILHP) semester II Senin, (8/7/2025) di Convention Center, Jakarta Pusat.
Kegiatan yang di laksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) ini, dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Selain penyerahan LHP LKPP dan pemeriksaan ILHP, kegiatan yang melibatkan pimpinan lembaga negara, kementrian/lembaga pemerintah, dan non pemerintah, serta sekretariat jendral kementerian, Lembaga BUMN, pula sekretariat daerah ini, juga di langsungkan dengan Seminar nasional.
Dalam acara ini, pemerintah pusat berhasil mendapatkan opini wajar tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas LHP LKPP tahun 2023.
Ketua BPK Isma Yatun di kesempatan tersebut mengapresiasi Pemerintahan Jokowi. Isma mengatakan, dampak positif dari upaya ini merupakan langkah penyelamatan uang negara
Ketua BPK Isma Yatun mengapresiasi kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi. Untuk memastikan keuangan negara digunakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan menghindari kerugian negara sebesar Rp 55,97 Triliun dari tahun 2015-2023.
"Hasil atas LKPP 2023 menunjukkan opini WTP yang merupakan opini WTP kedelapan sejak LKPP 2016,” kata Isma dalam acara penyerahan LHP LKPP.
Sementara Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Bassam Kasuba saat di konfirmasi menyampaikan, muatan yang di sampaikan Isma akan menjadi pedoman bagi kelangsungan pemerintahan di Halmahera Selatan.
"Apa yang disampaikan Ketua BPK RI tersebut akan menjadi pedoman kami untuk lebih optimal dalam tertib administrasi," kata Bassam
Bassam Kasuba menegaskan, Kabupaten Halmahera Selatan dibawah kepemimpinannya, akan tetap mempertahankan WTP yang di raih.
"Kami berkomitmen, sebagai mana kita ketahui, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan juga telah mendapat 8 kali WTP terhitung mulai tahun 2016. oleh sebab itu, mari bersama-sama kita pertahankan prestasi ini untuk tahun tahun kedepannya," ucap Bassam Kasuba. (*)