KETIK, SURABAYA – Anggota DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan, pada periode 2024-2029 pihaknya akan memfokuskan pembangunan Kota Surabaya sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).
Namun, masih banyak kendala yang membutuhkan penyelesaian sebelum Kota Surabaya benar-benar siap menjadi penghubung antara IKN dengan berbagai daerah lain di Indonesia.
Salah satu yang menjadi fokus pembenahan adalah banjir, kemacetan dan kesenjangan sosial.
“Saya pikir ada tiga hal yang menjadi fokus DPRD pada periode ini, banjir, kemacetan dan sosial ekonomi akan kami tuntaskan secara merata hingga tiap kelurahan,” kata Arif, Selasa, 8 Oktober 2024.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Surabaya ini menambahkan dalam mencapai tujuan tersebut, tentu saja diperlukan kerja sama dari banyak pihak, terutama dengan Pemkot Surabaya.
Beragam program dan terobosan telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya dalam upaya mempercepat persiapan Kota Pahlawan menjadi pintu gerbang IKN. Seperti pemberian beasiswa dan juga pembangunan infrastruktur dengan menggunakan dana APBD.
“Beberapa program juga telah dilakukan teman-teman eksekutif salah satunya beasiswa tangguh, artinya APBD ini kita gunakan untuk instrumen menuju kesejahteraan,” tutupnya.(*)