KETIK, BANDUNG – Persiapan pelaksanaan City Sanitation Summit (CSS) ke-XXI di Kabupaten Bandung pada 14-16 Juni 2023 mendatang sudah mencapai 80 persen. Sisanya, 20 persen adalah publikasi yang saat ini sedang berusaha dioptimalkan informasinya secara massif.
"Sekarang yang akan kita galakan adalah publikasi sesuai dengan arahan Pak Bupati Bandung," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, Marlan kepada wartawan, Selasa (30/5/23).
Sebelumnya, ujar Marlan, panitia memang fokus pada persiapan lainnya. "Sehingga sekarang kita fokus di kegiatan publikasi pada 14 hari terakhir jelang pelaksanaan hari 'H' CSS XXI/2023 tersebut," sambung Marlan selaku Ketua Panitia CSS XXI.
Marlan mengatakan pelaksanaan publikasi akan secara masif, mulai dari media elektronik, radio, media billboard dan lain-lain agar semaraknya di ketahui publik.
"Sehingga nantinya masyarakat juga melalui pelaksanaan publikasi itu, nantinya akan tahu, CSS itu apa, tujuannya apa dan sebagainya," kata Marlan.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Bandung melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan akan menggelar berbagai kompetisi berkaitan dengan sanitasi untuk anak-anak sekolah dari mulai TK, SD, dan SMP.
"Seperti cuci tangan pakai sabun yang baik , penggunaan air bersih dan lain-lain. Supaya mereka lebih memahami tentang kebersihan di sekitarnya," ujarnya.
Ada juga lomba fashion show yang menggunakan bahan daur ulang. Dengan begitu diharapkan masyarakat nantinya akan tahu bahwa sampah itu ada yang bermanfaat.
"Karena sanitasi ini, korelasinya banyak. Tidak hanya sekedar masalah kebersihan, juga masalah air bersih dan sampah," jelasnya.
Marlan mengatakan dalam hal publikasi yang saat ini tengah berusaha untuk dioptimalkan dengan melibatkan berbagai pihak.
"Publikasi akan segera kita selesaikan. Mulai dari pemasangan spanduk, baliho dan lain-lain. Termasuk kesiapan acara CSS pada hari 'H'-nya karena ada beberapa kegiatan, seperti seminar, talk show dan kegiatan pameran. Diharapkan pada hari 'H'-nya semua selesai," jelasnya.
Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) Kabupaten Bandung menunjuk Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah CSS XXI. Akkopsi menilai Kabupaten Bandung sudah peduli sanitasi. Tahun 2022, Kabupaten Bandung sudah 100 persen ODF (Open Defecation Free) atau tidak buang air besar sembarangan.
"Sanitasi ini merupakan aktivitas masyarakat sehari-hari. Tapi kadang-kadang masyarakat tidak paham dengan istilahnya. Mulai dari penggunaan air bersih, tidak buang air besar sembarangan. Kemudian melakukan pemilihan dan pemilahan sampah. Itu bagian dari sanitasi. Dengan sanitasi, masyarakat jadi terbiasa dengan perilaku hidup bersih dan sehat termasuk dari sisi lingkungan sekitarnya," terang Marlan.(*)