KETIK, SURABAYA – Banyaknya permintaan membuat Imigrasi Kelas 1 Surabaya menambah kuota layanan pada aplikasi M-Paspor sebanyak 200 slot per hari. Langkah ini dilakukan untuk mempersingkat waktu antrian masyarakat yang memohon pembuatan paspor.
"Penambahan kuota ini sesuai arahan Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Penambahan kuota sebanyak 200 slot sudah dilakukan mulai minggu ini, tepatnya mulai hari Senin (22/4/2024)," ujar Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Chicco Muttaqin, Jumat (26/4/2024).
Kuota tambahan tersebut disebar pada Kantor Imigrasi Surabaya (kantor induk) dan kantor-kantor di bawahnya yakni ULP BG Junction, ULP Ciputra World, ULP CBD Wiyung, MPP Sidoarjo, dan MPP Mojokerto.
Chicco berharap penambahan kuota ini dapat memperlancar proses permohonan paspor dan memangkas waktu tunggu.
"Kami harap masyarakat Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto dapat memanfaatkan aplikasi M-Paspor secara maksimal untuk menghemat waktu dan tenaga untuk mengurus paspor," ucap Chicco.
Aplikasi M-Paspor menjadi andalan Imigrasi karena memiliki berbagai manfaat dan nilai tambah bagi pemohon paspor, yakni:
1. Pendaftaran online: Pemohon dapat mendaftar dan mengisi data diri secara online tanpa harus datang ke kantor Imigrasi.
2. Pemilihan jadwal: Pemohon dapat memilih sendiri jadwal kedatangan ke kantor Imigrasi untuk mengurus paspor.
3. Pemilihan lokasi kantor Imigrasi: Pemohon dapat memilih lokasi kantor Imigrasi di seluruh Indonesia.
4. Pembayaran online: Pembayaran biaya paspor dapat dilakukan secara online melalui mobile banking, e-wallet, dan marketplace.
5. Penjadwalan ulang: Pemohon dapat menjadwalkan ulang kedatangannya di kantor Imigrasi yang sudah dipilih.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, aplikasi M-Paspor menjadi solusi tepat bagi masyarakat yang ingin mengurus paspor dengan cepat, mudah, dan nyaman. Aplikasi M-Paspor dapat diunduh di Play Store (pengguna ponsel Android) dan App Store (pengguna ponsel Apple/iOS). (*)