KETIK, MALANG – Peluang Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Malang untuk memperluas pasar ekspor terbuka lebar setelah Bupati Malang Sanusi mempertemukan sejumlah pelaku IKM dengan Buyer dari Turki bernama Emrah Celebi.
Emrah Celebi hadir pada saat Sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional atau Siinas di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Rabu, 18 September 2024. Sosialisasi tersebut digelar Disperindag Kabupaten Malang.
Pada saat sambutan, Bupati Malang Sanusi mempersilakan Emrah Celebi untuk naik ke atas panggung. Tidak hanya itu, Sanusi juga mempersilakan pelaku IKM untuk menawarkan produk unggulan secara langsung kepada Emrah.
Hal ini tentunya mendapat antusiasme dari para pelaku IKM yang spontan naik ke atas panggung. Emrah Celebi mengatakan, ada beberapa jenis bahan baku dari Indonesia yang paling banyak dicari oleh konsumen di Turki.
"Market kami diantaranya dari bahan rempah-rempah, palm oil (Minyak sawit) dan buah naga," ujar Emrah.
Ia mengatakan, yang paling banyak diminati oleh pasar di Turki adalah Buah Naga. "Buah naga banyak peminatnya," katanya.
Apabila ada yang cocok kata ia, maka produk IKM di Kabupaten Malang nantinya bisa dibawa ke Turki. Menurutnya, ia sudah 1,5 tahun di Indonesia dan memang menjadi buyer untuk dikirim ke Turki.
Sementara itu, Bupati Malang Sanusi berharap dengan kedatangan Emrah Celebi yang merupakan buyer dari Turki ini dapat membawa angin segar bagi IKM Kabupaten Malang.
"Harapannya nanti ada produk yang cocok dan bisa dibawa ke Turki," terangnya. Menurutnya, Pemkab Malang berkomitmen dapat memfasilitasi IKM untuk tembus pasar internasional
"Sudah banyak produk dari Kabupaten Malang yang ekspor ke luar negeri. Tentunya ini terus kami dorong agar semakin banyak lagi produk unggulan tembus pasar Internasional," jelasnya.
Sementara itu, Kadisperindag Kabupaten Malang M Nur Fuad Fauzi menyebutkan ada beberapa produk IKM yang telah tembus pasar internasional atau ekspor.
"Kemarin ada keripik singkong yang juga sudah diberangkatkan untuk ekspor ke Korea Selatan.. Alhamdulillah sudah melakukan ekspor Perda dan didampingi oleh Bea Cukai," ucapnya.
Menurutnya, sesuai arahan dari Bupati Malang Sanusi, pihaknya akan terus memberikan fasilitas dan pendampingan kepada IKM untuk dapat tembus ke pasar internasional atau ekspor. (*)