KETIK, MALANG – Belasan lapak di Pujasera Karangploso, Kabupaten Malang hangus terbakar pada Jumat, 15 November 2024 dini hari. Kebakaran diduga akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
Informasi yang terhimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.15 WIB. Api pertama kali muncul dari salah satu stan warung milik pedagang di area Pujasera. Kemudian api cepat merembet ke lapak-lapak lainnya. Termasuk sebuah motor yang terparkir di lokasi kejadian.
Salah satu pedagang sekaligus saksi mata, Sutomo (55) mengatakan, saat itu sedang beristirahat melihat asap tebal dan api.
Ia segera berlari meminta pertolongan warga setempat dan perangkat desa untuk melaporkan kebakaran tersebut. Kemudian warga berdatangan untuk membantu memadamkan api.
"Tiba-tiba terbakar. Dibantu warga sekitar dan pedagang lainnya lalu memadamkan api," kata Sutomo.
Terpisah, Kapolsek Karangploso, AKP Moch. Sochib menyebutkan sedikitnya 18 stan pedagang di Pujasera terdampak kebakaran. Termasuk satu unit motor.
"Sebanyak enam unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) dari Pemerintah Kabupaten Malang dan Pemerintah Kota Batu diterjunkan untuk memadamkan api," ungkapnya.
Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 03.00 WIB setelah upaya pemadaman intensif. Pemadaman dilakukan oleh PMK Kabupaten Malang dibantu warga serta relawan.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun dugaan sementara, api berasal dari konsleting listrik," ucapnya.
Hingga kini, proses penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, sementara kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.
Pantauan di lokasi, Pujasera Karangploso kabupaten Malang yang terbakar sudah terpasang garis polisi. Bahkan area tersebut jadi tontonan warga yang kebetulan melintas. (*)