KETIK, SURABAYA – Dalam rangka memperjuangkan nasib guru honorer yang telah lulus passing grade namun belum juga masuk dalam formasi PPPK. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bergerak cepat dengan menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jumat (10/3/2023) pagi.
Dalam pertemuan ini LaNyalla meminta kepada Khofifah agar nasib guru honorer yang tergabung dalam Guru Lulus Passing Grade (GLPG) Swasta Jawa Timur agar diperjuangkan.
"Saya serahkan berkas aspirasi dari forum guru honorer yang tergabung dalam GLPG Swasta Jawa Timur. Kiranya agar aspirasi mereka dapat diperjuangkan. Mereka adalah tenaga pendidik yang harus kita perhatikan dengan seksama nasibnya," kata LaNyalla kepada Khofifah.
Langkah ini diambil LaNyalla setelah sebelumnya pada Selasa (7/3/2023), perwakilan GLPG Swasta Jawa Timur datang menemui dirinya. Mereka membeberkan nasib 6.138 guru lulus Passing Grade (PG) tahun 2021 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang tidak diajukan dalam formasi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Pemprov Jatim.
"Dari informasi mereka, Jawa Timur tidak mengusulkan formasi guru ini sebagaimana provinsi-provinsi lain. Saya berjanji memperjuangkan aspirasi mereka. Dan hari ini, saya tunaikan janji saya dengan meneruskan aspirasi ini kepada Ibu Gubernur untuk dapat diperjuangkan dan dicarikan solusinya," harap LaNyalla.
Sementara itu, Gubernur Khofifah yang didampingi Sekda Adhy Karyono menerima berkas aspirasi yang diberikan ketua DPD RI terkait masukan atas aspirasi para guru honorer tersebut.
Kepada Ketua DPD RI Gubernur Khofifah menyampaikan akan segera menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Ketua DPD RI yang sudah meneruskan aspirasi dari guru honorer. Berkas aspirasi ini saya terima dan akan segera saya tindaklanjuti," kata Khofifah.(*)