KETIK, SURABAYA – 17 Agustus 1945 adalah tanggal yang sangat penting dalam sejarah Indonesia karena pada hari inilah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan Jepang.
Proklamasi kemerdekaan ini dipimpin oleh Soekarno dan Mohammad Hatta yang kemudian menjadi Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia.
Sejarah 17 Agustus 1945
Latar Belakang: Pada masa itu, Indonesia masih berada di bawah pendudukan Jepang setelah sebelumnya dijajah oleh Belanda selama lebih dari 300 tahun.
Namun, Jepang mulai melemah setelah kalah dalam Perang Dunia II, terutama setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada awal Agustus 1945.
Kekalahan Jepang ini memberikan momentum bagi bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaannya.
Peristiwa Penting: - Perumusan Teks Proklamasi: Pada 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta beserta beberapa tokoh lainnya, seperti Ahmad Subardjo, merumuskan teks proklamasi kemerdekaan di rumah Laksamana Maeda di Jakarta.
Setelah teks proklamasi selesai, Soekarno dan Hatta menyetujuinya dan menandatanganinya atas nama bangsa Indonesia.
- Pembacaan Proklamasi: Pada pagi hari 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan di depan rumahnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Pembacaan ini disaksikan oleh beberapa tokoh penting dan masyarakat yang hadir di tempat tersebut. Teks proklamasi berbunyi:
"Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945
Atas nama bangsa Indonesia,
Soekarno-Hatta."
- Pengibaran Bendera Merah Putih: Setelah pembacaan proklamasi, bendera Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, disertai lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dinyanyikan oleh mereka yang hadir.
Setelah Proklamasi:
Proklamasi kemerdekaan ini kemudian diikuti oleh pembentukan pemerintahan Indonesia yang merdeka.
Meskipun proklamasi telah dilakukan, perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir karena Belanda berusaha untuk kembali menguasai Indonesia, sehingga terjadi perjuangan fisik dan diplomasi selama beberapa tahun setelahnya hingga pengakuan kedaulatan oleh Belanda pada tahun 1949.
17 Agustus kemudian diperingati setiap tahun sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia, yang dikenal dengan istilah Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. (*)