KETIK, SURABAYA – Lembaga kesehatan kelautan TNI AL (Lakesla) Drs. Med. R. Rijadi Sastropanoelar, Phys. merayakan HUT ke-41 dengan menggelar webinar berjudul 'Update Management Hyperbaric Oxygen Therapy at Brain Diseas'. Kegiatan ini hasil kerja sama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim.
Peserta webinar ini adalah dokter spesialis, dokter hiperbarik, dokter umum, perawat, mahasiswa dan mahasiswi kedokteran atau keperawatan serta masyarakat umum dengan jumlah peserta diperkirakan 1000 orang.
Namun dalam pelaksanaannya Webinar ini di luar target mencapai sejumlah 3403 peserta.
Dijelaskan oleh Kadiskesal Laksma TNI dr. Agus Guntoro,Sp.BS Subsp Spine (K) bahwa terapi oksigen hiperbarik (Tohb) sangat bermanfaat bagi prajurit TNI AL dan masyarakat umum baik untuk penyakit klinis maupun untuk kebugaran.
"Selain untuk pelayanan, oksigen hiperbarik juga dibutuhkan untuk dukungan kesehatan pada penyelam dengan menggunakan ambulans chamber agar prajurit TNI AL yang melaksanakan penyelaman akan terjaga kesehatan terutama pada pertolongan kegawatdaruratan di lapangan," ujarnya pada Sabtu, (1/4/2023).
Hal senada juga diungkapkan oleh Kolonel Laut (K) dr. I Ketut Tirka Nandaka, Sp.KJ (K), SH., MM. sebagai keynote speaker di Webinar ini bahwa Tohb ini penting untuk prajurit TNI AL untuk menjaga stamina terutama bagi prajurit pasukan matra laut yang harus selalu siap dalam setiap penugasan.
Selain itu, Tohb ini juga memiliki manfaat untuk masyarakat yaitu untuk menyembuhkan penyakit klinis.
"Selain itu, Lakesla juga berusaha untuk memberikan sumbangsih terbaik kepada masyarakat umum dengan mengembangkan terapi oksigen hiperbarik pada penyakit klinis diantaranya pasien stroke dan demensia sebagai pelengkap treatment atau adjunvant therapy," ucap dr Tirka Nandaka.
Mengenai harapan terselenggaranya Webinar ini sebagai Moderator Webinar ini, Kolonel Laut (K) Dr.dr. Hisnindarsyah SE M.Kes berharap agar para dokter dan tenaga kesehatan khusus di terapi Tohb ini harus semakin memperkaya ilmu.
"Diharapkan melalui kegiatan ini, para dokter dan tenaga kesehatan lainnya di Fasilitas Pelayanan Hiperbarik terus memperkaya diri dengan ilmu dan keterampilan klinis disesuaikan dengan dinamika dan kondisi saat ini yg bisa diperoleh dari serial webinar," harap Hisnindar.
Selain itu, pengantar disampaikan oleh Kalakesla Kolonel Laut (K) dr. Rudi Pandapotan Napitupulu, Sp.B-KBD dan dilanjutkan oleh pemateri yaitu narasumber 1 yaitu Prof. Dr. dr. M. Guritno Suryokusumo, SMHS, DEA dengan materi Molechular and Therapeutic Aspects of HBOT on Brain Diseases, dr. Erikavitri Yulianti, MD, Sp.KJ sebagai narasumber 2 dengan materi Management HBOT as Adjuvant for Dementia.
Dr. dr. Paulus Sugianto, Sp.N (K) sebagai narasumber 3 dengan materi Management of HBOT at Cerebrovascular Diseases dan Dr. Dhian Satya Rachmawati, S.Kep., Ns., M.Kep. sebagai narasumber 4 dengan materi Role of The Nurse in Hyperbaric Oxygen Therapy.
Sukses kegiatan webinar ini tak lepas dari peran partisipasi seluruh peserta yang antusias mengikuti kegiatan serta soliditas team Lakesla Surabaya. (*)