KETIK, SURABAYA – Mercure Surabaya Grand Mirama menggelar talkshow dengan tema pengaruh keberagaman Kesetaraan dan inklusi terhadap dunia perhotelan. Acara ini dalam rangka merayakan pekan Diversity, Equity & Inclusion yang digelar Accor Group bulan Juni ini di seluruh dunia.
Acara ini menghadirkan Andreas Riyadi selaku General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama dan Sukamto, S.Pd selaku kepala sekolah SMALB Karya Mulia Surabaya. Talkshow tersebut membahas keberagaman dan inklusi disabilitas di dunia perhotelan.
"Sejak tahun 2018, kami berkerja sama dengan dinas ketenagakerjaan untuk memberikan kesempatan kepada dua penyandang disabilitas untuk praktik kerja di hotel," beber Andreas Riyadi, General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Jumat (16/6/2023).
Dalam acara ini juga hadir dua karyawan disabilitas Achmad Fauzi dan Deddy Enggar yang bekerja di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama. Sebelumnya keduanya sempat menjalani praktik kerja selama 4 bulan.
"Tidak ada kendala dalam hal berkomunikasi dengan mereka. Mereka menggunakan kesempatan yang diberikan dengan baik dan menghasilkan kinerja yang memuaskan yang membuat kami merekrut mereka berdua," beber Andreas.
SMALB Karya Mulia Surabaya merupakan lembaga pendidikan yang menangani anak berkebutuhan khusus (ABK). Sekolah ini mempersiapkan anak didiknya agar terampil dan siap terjun di dunia kerja.
"Salah satu bentuk kerja sama Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama dengan Sekolah SMALB Karya Mulia adalah 7 anak didik sekolah tersebut akan melakukan praktek kerja di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama," ucap Talent & Culture Manager Mercure Surabaya Grand Mirama Haidar Anash Rullah. (*)
