KETIK, SURABAYA – Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim Bambang Haryo Soekartono bersama Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso meresmikan Posko Pemenangan BHS-Cahyo di Kawasan Jalan Sidoyoso, Kelurahan Kapasan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (8/4/2023) petang.
Kedatangan Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan Cahyo di Kampoeng'e Arek Suroboyo (KAS) tersebut mendapat sambutan hangat dari para relawan dalam suasana buka bersama sekaligus silaturahmi.
Peresmian posko ini merupakan titik pertama. Tepat saat hari ke-17 Bulan Suci Ramadan.
Ketua Kampoeng'e Arek Suroboyo, Abah H Karno mengungkapkan kesiapan dukungan berupa kerja nyata sebagai gerbong pemenangan kedua politisi Gerindra tersebut.
"Kita betul-betul all out mendukung beliau berdua di 2024," ungkapnya.
Bambang Haryo mengucapkan terima kasih atas dukungan para relawan ini. Posko pemenangan akan menjadi titik kumpul konsolidasi dan memantapkan dukungan suara.
"Semoga posko ini bisa memberikan hasil yang luar biasa untuk BHS, Mas Cahyo dan terutama Pak Prabowo Subianto," ujar BHS.
Pada kesempatan tersebut, BHS juga membeberkan alasan mengapa Prabowo rela 'mengalah' dalam Pilpres 2019 lalu. Yaitu demi menjaga persatuan dan kesatuan di antara perseteruan cebong kampret kala itu. Agar tidak terjadi perpecahan antar golongan.
"Bayangkan, sekarang ini jadi 'pembantunya' Pak Jokowi (menteri) agar rakyat bersatu tidak terbelah menjadi dua," ungkap Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini.
Dalam pemerintahan, sebut BHS, Prabowo mempelajari banyak karakter kabinet demi menjaga NKRI. Prabowo terus mendeteksi dan mempelajari organ birokrasi yang berpotensi merugikan negara dan tentu merugikan rakyat secara keseluruhan. Seperti misalnya korupsi.
Agar ke depan, saat ia menjadi Presiden RI dapat membersihkan aparatur negara yang tidak mematuhi konstitusi. Semua itu dilakukan agar Indonesia mampu menjadi negara maju tidak kalah dengan negara lain.
BHS terus mensosialisasikan program serta keikhlasan Prabowo untuk mengabdi pada bangsa ini.
Oleh karenanya, menjadi Menteri Pertahanan RI adalah pilihan Prabowo dengan membubarkan Komcad kala itu untuk meredam potensi buruk yang tidak diharapkan.
"Demi Indonesia beliau mau bergabung dengan pemerintah," ucapnya.
Mantan Anggota DPR RI 2014-2019 ini juga menambahkan, semua sikap ksatria Prabowo menjadi acuannya dalam bergerak membela kepentingan masyarakat. BHS sendiri memang aktif melakukan pendekatan kultural di akar rumput. Sifat ringan tangan membantu kesulitan warga dalam berbagai situasi ia lakoni. Demikian pula dengan Cahyo Harjo.
Kinerja-kinerja sosial itu tidak hanya ketika menjadi anggota dewan saja. Bahkan setelah hingga sebelum memantapkan diri untuk maju lagi sebagai Caleg DPR RI 2024 mendatang.
BHS bersama Gerindra Surabaya bergerak dari kampung ke kampung kendati ia bukan lagi menjadi anggota legislatif. Bahkan, sejak dua tahun lalu. Jauh sebelum gaung Pemilu
"Ini demi kepentingan rakyat, tidak ada kata berhenti," tandasnya.
Pada kesempatan ini pula, kepada warga Kampung Sidoyoso dan di hadapan relawan, BHS mengenalkan sosok muda Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso dengan segala sepak terjang dan prestasinya.
Nama Cahyo sebagai bibit unggul politikus muda sudah tidak diragukan lagi. Ia juga memiliki komunikasi politik mumpuni. Kinerja nyata meski baru memimpin Gerindra Surabaya, telah terbukti dan dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat luas. Sehingga, BHS optimistis suara Cahyo akan kuat di Surabaya.
Sementara itu, menanggapi pertemuan dan diskusi, Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso mengapresiasi dukungan besar tim pemenangan dan mengamini harapan BHS yang merupakan ayah sekaligus mentor bagi dirinya.
Ia berharap kebersamaan ini dapat terus terjalin hingga nanti.
"Semoga apa yang kita lakukan hari ini ikhtiar dan niat baik kita mendapat berkah dari Allah SWT," ucap Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso.
Sebagaimana diketahui, Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim bersama Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso meresmikan Posko Pemenangan BHS-Cahyo di Kawasan Jalan Sidoyoso, Kelurahan Kapasan, Kota Surabaya.(*)