KETIK, MALANG – Perempuan Golkar Bersatu (PGB) kembali memberikan pendampingan bagi penyintas Tragedi Kanjuruhan, Selasa, (5/5/2024). Pendampingan ini merupakan konsistensi PGB dalam memberikan pendampingan.
Tidak hanya kali ini saja, program pendampingan dan dana pendidikan ini pertama kali diresmikan langsung oleh Ketua Umum IIPG, Yanti Arilangga, bersama PGB pada 23 November 2022 lalu.
Sedangkan pendampingan tahun ini dilakukan di Rumah Makan Ocean Garden Kota Malang. Program pendampingan ini dikemas halal bihalal sekaligus pendampingan penyintas Kanjuruhan
Dalam melakukan pendampingan, PGB bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Jawa Timur. Program ini sudah berjalan di tahun kedua.
Sedangkan program pendampingan oleh LPA Jatim hanya berjalan selama satu tahun. Ketua LPA Jatim, Anwar Solihin menjelaskan, pihaknya melakukan pendampingan terhadap keluarga salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
"Pendampingan diberikan terutama terhadap anak-anak agar tidak terus terpuruk dalam kesedihan rasa kehilangan," ujar Anwar. Lebih lanjut ia mengatakan aktivitas pendampingan yang dilakukan sangat beragam.
Diantaranya pemberian motivasi dan sekaligus mengadakan permainan. "Kami adakan pertemuan terakhir sekaligus Halal Bihalal sebagai tanda berakhirnya program," ucapnya.
Meski bantuan pendampingan oleh LPA Jatim telah berakhir, bantuan dana pengasuhan dan pendidikan per bulan masih akan berjalan sampai nanti genap tiga tahun
Sebelumnya, Ketum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Yanti Airlangga mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian partai Golkar terhadap penyintas Tragedi Kanjuruhan.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu keluarga korban Kanjuruhan, terutama keluarga yang masih mempunyai anak usia sekolah. Barangkali ada yang kepala keluarganya menjadi korban, program ini dapat membantu agar putra atau putrinya tidak sampai putus sekolah", jelasnya.
Sebagai informasi, pendampingan pengasuhan yang berjalan setiap bulan selama satu tahun ini adalah program bantuan yang diberikan PGB dan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) berbarengan dengan program bantuan dana pengasuhan dan pendidikan Rp 10 juta per anak.
Dana sebesar Rp 10 juta ini ditransferkan ke rekening masing-masing anak setiap bulan selama 3 tahun. Program ini sudah berjalan di tahun kedua. (*)