KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang masih memiliki pekerjaan rumah untuk penyelesaian tiga pasar. Mulai dari Pasar Gadang, Pasar Besar, dan Pasar Blimbing hingga kini masih terus berproses.
Pasar Gadang banyak dikeluhkan oleh masyarakat akibat pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Aktivitas bongkar muat juga dilakukan di kawasan tersebut sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
Saat ini, Pemerintah Kota Malang telah merencanakan relokasi pedagang yang berada di pinggir jalan. Para pedagang akan ditempatkan di Terminal Hamid Rusdi.
Koordinasi pun telah dilakukan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim untuk pemanfaatan terminal.
"Langkah-langkah sudah dilakukan. Pasar Gadang sekarang terkait kemacetan sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi Jatim. Kita sudah fasilitasi gratis untuk menempati itu," ujar Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Kamis (23/5/2024).
Wahyu menegaskan bahwa relokasi hanya diterapkan pada pedagang di luar pasar. Relokasi tersebut juga selaras dengan rencana pengembangan Terminal Hamid Rusdi.
"Nanti pasar dan terminal menjadi satu tempat yang saling memberikan manfaat. Yang kami pindah bukan Pasar Gadangnya tapi di sepanjang jalan yang saat ini masih ditutup karena dua jembatan yang sekarang dibangun," lanjutnya.
Sedangkan untuk persoalan Pasar Besar, Wahyu menjelaskan Dirjen Cipta Karya telah datang untuk menengok kondisi pasar. Nantinya Pemkot Malang juga akan dipanggil oleh Kementerian PUPR.
"Pasar Besar pun malah Dirjen Cipta Karya dan Direktur Strategis sudah datang sendiri. Nanti kami akan dipanggil oleh Pak Menteri PUPR untuk segera dilengkapi," tuturnya.
Pasar yang sempat terbakar pada 2016 silam itu tidak akan dibongkar total. Namun para peguyuban pasar harus dipastikan menyepakati rencana revitalisasi tersebut.
"Itu nanti tidak dibongkar total, tapi hanya di revitalisasi saja. Tapi yang jelas terkait dengan paguyuban pasar harus sepakat, tidak boleh berbeda," tambahnya.
Menurutnya revitalisasi dilakukan khususnya pada bagian yang sempat terkena dampak kebakaran. Hal tersebut menjadi sinyal baik bagi penyelesaian masalah di Pasar Besar.
Sementara itu untuk persoalan di Pasar Blimbing, selama ini pedagang mengeluhkan kondisi yang tidak layak. Bahkan para pedagang pernah melakukan perbaikan jalan di dalam pasar secara swadaya.
"Untuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pasar Blimbing saya sudah bertemu (dengan pengembang). Ada tahapan yang kita lakukan, dan mereka minta waktu untuk menyelesaikan," tutupnya.(*)
