KETIK, PACITAN – Usai penuhi persyaratan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan, Jawa Timur kembali meraih penganugerahan Kabupaten Layak Anak (KLA) di tahun 2023 dalam kategori madya.
"Semoga capaian ini terus menginspirasi dan menjadikan kami lebih peduli pada anak-anak di Pacitan, 'Perempuan Berdaya Anak Terlindungi Indonesia Maju'," pinta Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, dilansir dari Prokopim Pacitan pada Senin (24/07/2023).
Penghargaan diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungam Anak RI di rangkaian acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Semarang secara daring, Sabtu, (22/07/ 2023).
Sebelumnya, bupati Indrata menyatakan, masalah kesehatan anak dan juga pendidikan, menjadi fokus utamanya dalam pemenuhan hak-hak anak di wilayah Pacitan.
"Yang utama jaga putra putri, sehat karena inshaallah kalau sudah sehat semua pasti lancar," pesan Bupati Indrata pada orang tua atau wali yang hadir, Jumat (21/07/2023).
Pernyataan itu disampaikan bupati Indrata dalam kunjungan ke Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di Desa Ketro, Kecamatan Kebonagung.
Kunjungan itu dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke 38 tahun 2023. Bupati Indrata dalam kunjungan tersembut nampak didampingi bersama Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit dr. Darsono Pacitan.
Selain untuk memperingati HAN, kunjungan itu juga dalam rangka penyuluhan, screening kesehatan dan pemeriksaan gigi dan mulut pada anak-anak.
"Saya titip putra putri ini karena mereka adalah masa depan kita, masa depan Indonesia juga masa depan Pacitan," sambung bupati Indrata.
Nampak, sembari bertepuk tangan, puluhan anak-anak bersemangat menyanyikan lagu balonku bersama Bupati Aji. Dengan polos dan sumringah para bocah cilik ikuti semua arahan Bupati Aji, hingga berlanjut ke lagu berikutnya.
Dalam kesempatan itu Aji juga turut mendampingi anak-anak praktik menggosok gigi dengan baik dan benar. Pun Aji juga menyerahkan hadiah bingkisan dan balon kepada anak.
Sebagai informasi, Kabupaten Pacitan memperoleh predikat KLA sejak tahun 2015. Dalam tiga tahun (2015, 2017, 2018) kabupaten diujung selatan Jawa Timur ini meraih predikat KLA Pratama. Baru pada tahun 2019, 2021 dan 2023 menyandang predikat KLA Madya. (*)