KETIK, SURABAYA – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri 2024 jalur prestasi nilai raport sekolah (NRS) di Surabaya rupanya mendapatkan sambutan yang baik. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 8.148 siswa Calon Peserta Didik Baru (CPDB). Sementara kuota yang tersedia hanya 2.600 siswa.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh mengatakan dengan berbagai jalur yang disediakan oleh pemerintah dirinya ingin orang tua dan siswa mendaftar melalui jalur yang sesuai dengan karakteristiknya.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyediakan jalur Afirmasi Keluarga Miskin (Gamis)/Pra gamis, jalur Perpindahan Tugas orang tua, Pendaftaran Kitab Suci, dan Pendaftaran Lomba.
Setelah jakur NRS ditutup pada Rabu (26/6/2024) besok maka yang tersisa hanya jalur zonasi. Bagi siswa yang belum lolos jalur NRS masih ada harapan untuk mengikuti jalur zonasi.
"Cuma ya tidak usah kecil hati ya kan bisa jalur zonasi, seperti yang saya sampaikan yang tidak lolos jalus prestasi masih bisa ikut di jalur zonasi," katanya Selasa (25/6/2024).
Lebih lanjut, pada jalur NRS nanti nilai raport siswa tetap akan melewati penilaian sesuai dengan mekanisme yang ada. Sebelumnya banyak orang tua yang khawatir karena nilai siswa dari sekolah swasta kebanyak lebih tinggi dari sekolah negeri.
Yusuf pun memberikan penjelasan, Jika terkait penilaian pihaknya tetap melakukan tolak ukur sesuai dengan amanah dari Kementerian mengenai penilaian di satuan pendidikan.
"Kitakan mencoba bahwa kesetaraan tidak mengikat yang namanya kurikulum merdeka belajar. Kita menyampaikan kisi kisinya dengan pakai Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK)," tambahnya.
"Hal ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penilaian terhadap mutu setiap sekolah," pungkasnya.(*)