KETIK, MADIUN – Jumlah pendaftar Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih) Pilkada 2024 Kota Madiun membludak. Sejak dibuka pendaftaran 13-19 Juni, setidaknya ada 703 pendaftar tersebar di tiga kecamatan se-Kota Madiun.
Rinciannya, Kecamatan Taman 275 pendaftar dari kebutuhan 230, Kartoharjo 227 pendaftar dari kebutuhan 150, serta Kecamatan Manguharjo 201 pendaftar dari kebutuhan 155.
Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Kota Madiun, Herdi Wijanarko mengatakan, total kebutuhan pantarlih Pilkada Kota Madiun ada 535 orang.
"Alhamdulillah jumlah pendaftar Pantarlih membludak. Pascaperekrutan ini, tahapan berikutnya adalah 24 Juni, KPU melalui panitia pemungutan suara (PPS) nanti akan melantik Pantarlih sejumlah kebutuhan di masing-masing kelurahan," pungkas Herdi
Usai dilantik, Pantarlih mengikuti bimbingan teknis (bimtek) oleh PPS masing-masing kelurahan, didampingi panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan KPU. Setelah itu baru dilakukan coklit serentak.
Herdi menyebut, 535 Pantarlih itu akan disebar di 271 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Madiun. Sesuai jadwal, mereka bertugas melaksanakan coklit selama sebulan, sejak dilantik hingga 24 Juli mendatang.
Adapun tugasnya adalah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih sejumlah 153.692 orang yang masuk dalam daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4). Untuk itu, ia berharap masyarakat menerima petugas Pantarlih di rumahnya masing-masing, dengan menyiapkan KTP dan KK.
"Kami minta masyarakat menerima petugas pantarlih ini dengan baik, demi suksesnya Pilkada 27 November 2024 untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Madiun serta gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur," tegas Herdi. (*)