KETIK, SURABAYA – Pada momen hari kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan berupa lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada sejumlah atlet Jawa Timur berprestasi di ajang ASEAN Paragames Kamboja 2023.
Tak tanggung-tanggung, Pemprov Jatim mengucurkan dana sekitar Rp 2,55 miliar sebagai bonus bagi para peraih medali.
"Hari ini ada total 13 atlet dan 1 pelatih yang diberi penghargaan. Pemilihan hari ini karena momennya masih hari kemerdekaan sehingga lebih pas," jelas Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (18/8/2023).
Khofifah menambahkan, para atlet harus diperlakukan sama baiknya, tidak melihat kondisi fisik maupun tingkat pertandingan yang diikuti. Baginya setiap atlet adalah individu yang bekerja keras membela negara dan harus mendapatkan apresiasi yang sama.
"Ini sudah menjadi instruksi dari pak presiden, bagi atlet yang mengikuti kejuaraan olahraga tingkat apapun baik paralympic, para games bahkan para PON harus mendapat perlakuan yang sama," tambahnya.
Gubernur Khofifah berfoto dengan para atlet Asean Paragames di Gedung Negara Grahadi, Jumat (18/8/2023).(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Timur, Ali Kuncoro menuturkan pada ajang Asean Para Games Kamboja 2023, Indonesia kembali menjadi juara umum selama 3 kali berturut-turut. Jatim mengirimkan total 13 atlet dan berhasil membawa total 39 medali.
"Total medali dari atlet Jatim ada 39. Terdiri dari 19 emas, 17 perak dan 3 perunggu. Jadi rata-rata 1 atlet dapat 3 medali. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa," tutur Ali.
Selanjutnya para atlet tersebut akan kembali menjalani pemusatan pelatihan di Solo untuk persiapan bertanding di Guangzou, China pada bulan Oktober mendatang.(*)