KETIK, SURABAYA – Untuk mengurai kemacetan di wilayah Lontar, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memantau pembangunan jalan Radial Road yang membentang dari bundaran Gwalk hingga jalan Yono Soewoyo (depan PTC).
Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani mengatakan masih ada pengerjaan pada beberapa sisi sehingga jalan Radial Road tersebut baru dapat digunakan mulai pertengahan tahun 2025 mendatang.
"Ada pekerjaan yang dibagi beberapa sisi dan sudah ada yang selesai. Tapi secara total diperkirakan pada pertengahan tahun depan selesai,"jelas Restu saat meninjau jalan Radial Road, Sabtu 19 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Restu menambahkan jalan Radial Road terdiri daei dua ruas, dimana tiap ruasnya memiliki lebar 20 meter. Dengan adanya jalan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di wilayah lontar.
Tidak hanya meminta agar pengerjaan pembangunan bisa dipercepat, tetapi juga meminta lurah, camat, serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, beserta penanggung jawab proyek untuk mengantisipasi debu dari proses pengerjaan yang bisa mengganggu para pengguna jalan.
"Pak lurah, bu camat juga akan memperhatikan debu karena bisa mengganggu, apabila perlu penyemprotan segera kita lakukan itu,” tambahnya.
Pengawasan terhadap percepatan pembangunan tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan. Sebagai Pjs Wali Kota Surabaya, Restu berkewajiban mengawasi setiap proyek Pemkot Surabaya selama Wali Kota Eri Cahyadi menjalani masa cuti.
“Selanjutnya, mulai 24 November 2024, Bapak Wali Kota Eri Cahyadi akan selesai masa cuti dan akan mulai mengawasi pekerjaan kembali," pungkasnya.
Sebagai informasi jalan Radial Road ini dibangun di atas lahan seluas 54.724 meter persegi, yang terdiri atas 80 persen lahan milik pengembang dan 20 persen sisanya lahan warga.(*)