KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak kepada seluruh warga untuk mengikuti kerja bakti massal yang akan digelar pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Kegiatan kerja bakti massal ini meliputi pembersihan sampah dan saliran air di sepanjang Sungai Kalimas, mulai dari Monumen Kapal Selam hingga kawasan Jembatan Merah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, kegiatan kerja bakti massal ini sangat penting untuk mewaspadai adanya fenomena hidrometeorologi basah menjelang musim hujan.
Selain menggelar kerja bakti massal, Pemkot Surabaya juga akan meluncurkan program Surabaya Bergerak Jilid 2. Program ini merupakan kerja bakti massal yang dilakukan setiap minggu.
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali, akan tetapi bisa terus berkelanjutkan setiap minggunya di perkampungan seluruh Kota Surabaya.
“Nah, sekarang dimasifkan lagi, di-launching lagi supaya masif. Tujuannya untuk normalisasi saluran air agar tidak banjir, mengingat sebentar lagi musim hujan," jelas Hebi, Senin 21 Oktober 2024.
Pada kerja bakti massal nanti, pihaknya berharap bisa melibatkan 7.000 orang lebih seperti kegiatan Surabaya Bergerak sebelumnya. Kerja bakti massal ini nantinya dibagi menjadi 12 zona. Zona pertama di Monumen Kapal Selam hingga Dermaga Panglima.
Zona kedua mulai Dermaga Panglima sampai Eks Hotel Weta. Zona ketiga di depan Eks Hotel Weta hingga Museum Pendidikan. Kemudian zona keempat berada di Museum Pendidikan hingga Jembatan Bungkok di depan Taman Budaya.
Selanjutnya, zona kelima, letaknya di Jembatan Bungkok hingga Jalan Peneleh. Kemudian Zona keenam di Jalan Peneleh hingga Pasar Besar Wetan dan zona ketujuh berada di Pasar Besar Wetan sampai ke arah Kebon Rojo.
Sementara itu, zona kedelapan ada di titik Kebon Rojo sampai Jembatan Merah. Zona kesembilan di sepanjang Jalan Kalimas Utara dan Kalimas Barat di sisi Jembatan Merah Plaza.
"Kemudian Zona kesepuluh berada di Sepanjang Jalan Kalimas Barat, Zona kesebelas, yakni di sepanjang Jalan Kalimas Timur dan Zona kedua belas berada di Jalan Petekan," tambahnya.
Dalam kegiatan ini BPBD Surabaya dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya menyediakan perahu karet untuk pembersihan di kawasan Sungai Kalimas.
Sasaran yang akan dibersihkan dalam kegiatan ini di antaranya adalah sampah, rumput liar, ranting pohon yang menjalar ke sungai, eceng gondok dan sampah plastik
"Dengan memasifkan kegiatan ini, kami harap genangan berkurang atau bahkan nol genangan," pungkasnya.(*)