KETIK, LUMAJANG – Keberhasilan Kabupaten Lumajang dalam tata kelola lingkungan hidup ternyata menarik perhatian Kabupaten Probolinggo. Sejumlah keberhasilan Kabupaten Lumajang dalam meraih Adipura, Desa Berseri, Adiwiyata, Nirwasita Tantra dan Kampung Proklim ternyata membuat Pemkab Probolinggo ingin mengetahui proses untuk meraih sejumlah prestasi tersebut.
Untuk keperluan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo melihat sejumlah Ruang Terbuka Hijau yang ada di Lumajang, Kamis (23/11/2023). Salah satunya yang menjadi perhatian tanaman Tabebuya yang ditanaman DLH Lumajang pada tahun 2019 lalu.
“Pohon Tabebuya ini memang cukup menarik perhatian DLH Probolinggo, karena bunganya yang berwarna-warni dan hanya berbunga sekali dalam setahun. Biasanya hanya berbunga pada saat pergantian dari musim kemarau ke musim penghujan,” kata Dra. Hertutik, kepada media Ketik.co.id, usai menerima tamunya dari DLH Kabupaten Probolinggo.
Menurut Hertutik, pohon Tabebuya, cara penanamannya sama dengan pohon yang lain, bibitnya bisa diperoleh dengan cara stek. Perawatannya pun yang sama dengan pohon peneduh lainnya.
“Tabebuya ini pohon peneduh, bedanya bunganya ada yang pink, putih dan kuning. Dan itu bersamaan, sehingga sangat indah,” urainya kemudian.
Selain melihat tanaman tabebuya di Jalan Gubernur Suryo, kunjungan dari DLH Probolinggo ini melihat sejumlah RTH lainnya di Lumajang, seperti Alun-Alun Lumajang.
“Kita juga menyampaikan sejumlah usaha dan program bidang lingkungan hidup di Lumajang, termasuk diantaranya diraihnya beberapa kali Nirwaasita Tantra, Kampung Proklim, Adiwiyata dan sejumlah keberhasilan lainnya,” ujar Hertutik. (*)