KETIK, BANDUNG – Pemkab Bandung mendapat apresiasi dari Kementerian ATR/BPN atas capaian pengembangan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang dinilai mampu mendorong laju investasi daerah. Pencapaian Perbup RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) Kabupaten Bandung dinilai menjadi yang tercepat dan terbanyak nasional.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana saat menerima kunjungan kerja Bupati Bandung Dadang Supriatna, didampingi Kepala DPUTR Zeis Zultaqawa dan Kepala DLH Asep Kusuma, di Kantor Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Senin (25/9/2023).
Sebagai wujud apresiasi, Kementerian ATR menyatakan siap mengalokasikan anggaran khusus untuk penambahan kuota Progam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Bandung. Menurut Suyus Windayana, hal itu sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, khususnya terkait percepatan investasi daerah.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan kunjungan kerjanya ke Kementerian ATR/BPN, dalam rangka konsultasi dan mengajukan penambahan kuota dalam Program PTSL di Kabupaten Bandung.
"Alhamdulillah, dengan capaian Perbup RDTR, maka kementerian siap mendorong untuk mengalokasikan anggaran khusus dalam Progam PTSL di Kabupaten Bandung," ungkap Bupati Bandung, Selasa (26/9).
Tahun 2023 ini, kuota PTSL Kabupaten Bandung ditargetkan mencapai 60 ribu sertifikat. Sementara Kabupaten Bandung masih membutuhkan 300.000 lagi sertifikat lahan.
Bupati menjelaskan pengajuan penambahan kuota tersebut didasari karena masih banyak aspirasi dari warganya yang disampaikan secara langsung pada kegiatan Rembug Bedas yang digelar di tiap desa.
"Masih banyak warga yang ingin mendapat sertifikat gratis melalui program pusat yaitu PTSL. Tentunya saya siap mengkomandoi para kepala desa di Kabupaten Bandung, demi kesuksesan program dari pemerintah pusat ini," tandas Dadang Surpriatna yang akrab disapa Kang DS ini.
Menurutnya, kunci sukses Program PTSL adalah kepala desa, karena merekalah yang mengetahui sejarah dan seluk beluk pertanahan di desanya masing-masing. "Untuk itu saya akan mendorong para kepala desa, untuk menyukseskan program tersebut," tandas bupati.(*)