KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan perkembangan terkait rencana pembangunan terowongan atau tunnel yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Menurut Eri, proyek tersebut akan segera dikerjakan dan ditargetkan dapat beroperasi pada bulan November 2024 mendatang.
"Pemenang lelangnya sudah ada, nanti akan segera dikerjakan dan insyaallah November sudah bisa beroperasi," jelasnya kepada Ketik.co.id.
Terowongan ini direncanakan akan memiliki panjang 150 meter. Diharapkan dengan adanya terowongan tersebut dapat mengurangi kepadatan pengunjung di KBS.
Terowongan ini juga diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi KBS. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga akan mengajak UMKM khususnya anak muda untuk bisa memajang produknya di terowongan tersebut.
"Tapi itu bukan UMKM makanan saja, tapi anak-anak muda yang kayak distro-distro kaos, bisa nampilkan di sana tapi distronya di tempat lainnya," tambah Eri
"Kantornya ditempat lain, tapi bisa pameran di tunnel, sambil jualan juga di sana itu UMKM-UMKM yang sudah terkurasi," imbuhnya.
Proyek terowongan TIJ dan KBS ini sebenarnya telah digagas sejak tahun 2020, namun pembangunannya selalu tertunda karena belum ada kontraktor yang menjadi pemenang lelang untuk proyek tersebut.
Untuk pembangunan terowongan tersebut Pemkot Surabaya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp35 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan dari yang sebelumnya hanya Rp25 miliar. Kenaikan tersebut lantaran banyaknya pengerjaan utilitas untuk pembangunan terowongan.(*)