KETIK, BATU – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menganggarkan Rp 100 juta untuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) pasar induk Among Tani Kota Batu.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu akan membuat struktur bangunan TPS3R tersebut. Sedangkan, pemenuhan perlengkapan TPS3R tersebut, nantinya akan dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu.
"Pihak kami hanya menyediakan struktur bangunan saja. TPS3R ini nanti untuk perlengkapannya dilaksanakan DLH. Termasuk briefingnya, DLH yang lebih tahu," kata Kepala Dinas DPKPP Kota Batu, Bangun Yulianto, Kamis (9/11/2023).
Bangun menjelaskan, TPS3R Pasar Induk Among Tani akan dibangun di area belakang bangunan pasar. Tepatnya, di bagian pojok dekat dengan pasar sayur. Dikatakannya, setelah selesai dibangun, TPS3R di Pasar Indukmong Tani nantinya dioperasikan DLH atau Diskumdag.
"Saya kira di situ cukup untuk bangunan TPS3R. Karena lahannya cukup luas dan berdekatan dengan pasar sayur," tambahnya.
Lebih lanjut, Bangun menguraikan, sepuluh hari ke depan tepat 18 November 2023 pembangunan TPS3R pasar induk Among Tani akan mulai dikerjakan. Pembangunan ditargetkan selesai dalam 30 hari. Sehingga, bisa segera digunakan mengolah sampah.
"Proses sudah dipersiapkan. Anggaran sekitar Rp 100 juta. Di sini tidak melalui tender atau penunjukan langsung. Makanya, biar cepat," tegasnya.