Pembangunan Dinilai Stagnan, Pengamat Politik Sebut Pilkada Sumsel Jadi Momentum Perubahan

Jurnalis: Wisnu Akbar Prabowo
Editor: Mustopa

2 Oktober 2024 12:50 2 Okt 2024 12:50

Thumbnail Pembangunan Dinilai Stagnan, Pengamat Politik Sebut Pilkada Sumsel Jadi Momentum Perubahan Watermark Ketik
Pengamat politik Sumatera Selatan, Bagindo Togar menilai Pilkada 2024 menjadi momentum perubahan. (Foto: arsip pribadi Bagindo Togar for Ketik.co.id)

KETIK, PALEMBANG – Pengamat politik Sumatera Selatan (Sumsel), Bagindo Togar menyebut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi momentum perubahan selama lima tahun ke depan.

Menurutnya, momentum ini menjadi penting, sebab pembangunan di Provinsi Sumsel sejauh ini tidak menunjukkan progres yang signifikan.

"Memang terkesan menjadi sulit bagi masyarakat untuk menentukan pilihan politiknya guna mendapatkan pemimpin pemerintahan provinsi ini, sebab 5 tahun terakhir daerah ini stagnan pembangunannya," kata Bagindo, Rabu 2 Oktober 2024.

Ia menilai, sebagai calon pemimpin Bumi Sriwijaya, para paslon gubernur dan wakil gubernur setidaknya mampu memberikan garansi dan komitmen terhadap pembangunan Sumsel.

"Tantangan dan permasalahan pembangunan daerah semakin kompleks, plus tuntutan maupun ekspetasi masyarakat semakin tinggi juga beragam, sehingga ini bukan suatu hal yang sepele," tuturnya.

Bagindo menyebutkan, ada sejumlah kelompok masyarakat yang skeptis akan kompetensi dan komitmen para paslon gubernur dan wakil gubernur.

Hal ini, menurut Bagindo, disebabkan pola kampanye para paslon yang didominasi oleh selebrasi tebar pesona dan tidak memanfaatkan momen kampanye sebagai tempat pemaparan program dan ide baru.

"Ironisnya, kampanye paslon kepala daerah itu didominasi oleh selebrasi tebar pesona, alias tidak memaksimalkan kampanye sebagai ajang pamer maupun pemaparan program yang sarat ide-ide baru, inovasi, atau terobosan yang efektif," jelas Bagindo.

Bagindo menginginkan Pilkada Sumsel berlangsung secara aktif melalui program-program dan terobosan baru guna mewujudkan kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Apalagi, nominal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumsel yang tembus Rp11 triliun dinilai cukup untuk memajukan daerah.

Namun, Bagindo menyebut anggaran sebesar itu perlu dikelola oleh pemimpin yang berkompeten dan profesional.

Ia berharap masyarakat bisa memberikan dukungan terhadap paslon yang mampu memberikan garansi dan komitmen untuk memajukan daerah.

"Sepantasnya kita memberikan dukungan terhadap paslon yang mampu memberi garansi komitmen dan mampu mewujudkan Sumsel sebagai provinsi futuristik, smart, modern, terbuka, dan tinggi partisipasi warganya," tutup Bagindo.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pilkada 2024 Sumsel politik Perubahan pembangunan daerah Momentum