KETIK, MALANG – Pilbup Malang berpotensi besar diikuti Pasangan Calon (Paslon) tunggal. Dalam hal ini Paslon Sanusi-Lathifah berpotensi akan melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak yang dilakukan 27 November 2024 mendatang.
Diketahui, Paslon Sanusi-Lathifah ini berasal dari dua partai besar. Yakni Sanusi yang merupakan Politisi PDIP. Sedangkan Hj Lathifah Shohib merupakan politisi senior PKB.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malang, Kuncoro menyebutkan besaran prosentase paslon tunggal. "Sejauh ini potensi terjadinya Paslon Tunggal sebesar 90 persen," ujarnya kepada Ketik.co.id, Selasa, (6/8/2024).
Lebih lanjut ia menyebutkan beberapa faktor potensi paslon tunggal menguat. Diantaranya, hingga saat ini belum ada Partai Politik atau Parpol yang memberikan rekomendasi.
"Selain Paslon Sanusi-Lathifah, belum ada paslon lain yang muncul ke permukaan," terangnya. Faktor lain kata Kuncoro, Sanusi-Lathifah kian akrab berdampingan di setiap kesempatan.
Sebelumnya juga, kata ia, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto menyatakan rekom terhadap Paslon Sanusi-Lathifah tinggal menunggu pleno.
"Mungkin PDIP dalam waktu minggu-minggu ini akan keluar (Rekom)," kata ia. Menurutnya, Paslon Sanusi-Lathifah merupakan pasangan yang tepat memimpin Kabupaten Malang.
"Ketika abang dan ijo ini bersatu, maka akan menjadi kuat," ucap Kuncoro yang juga Anggota DPRD Kabupaten Malang tersebut. Sejauh ini kata ia, rekomendasi dari DPP PKB belum turun.
"Inikan baru peluang. Politik itu dinamis apapun bisa terjadi. Tentunya kami patuh atas instruksi maupun keputusan dari DPP," tuturnya. (*)