KETIK, BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Tugu Pagoda dan Gapura Teluk Betung di Simpang Empat Teluk Betung, Senin.(20/05/2024).
Turut hadir dalam peletakan batu pertama tersebut yakni Sekdakot Bandar Lampung, Iwan Gunawan; Kapolresta Kombes Pol Abdul Waras, Dandim 0410/Bdl Kolonel ARH Tan Kurniawan dan sejumlah anggota DPRD Bandar Lampung. Turut hadir pula unsur Forkopimda Kota Bandar Lampung serta Paguyuban Tionghoa serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung, Muhaimin, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bandarlampung yang sangat memperhatikan keberadaan etnis Tionghoa. "Ini dalam rangka menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di kota Bandar Lampung," ujar Muhaimin.
Lokasi proyek Tugu Pagoda dan Gapura Teluk Betung terletak di Jalan Ikan hiu. Pekerjaan Ini merupakan bagian dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung di bidang konstruksi.
"Anggaran pembangunan Tugu Pagoda sebesar Rp 1 Miliar dan pembangunan gapura sebesar Rp 2 Miliar. Adapun waktu pekerjaan 180 hari pelaksanaan tinggi setengah meter," jelas Muhaimin.
Pagoda memiliki 9 tingkatan sedangkan gapura memiliki spesifikasi 18 meter dengan lebar 20 meter.
"Kami memohon kepada kepada Bunda Eva, Wali Kota Bandar Lampung, bersedia meresmikan sebagai tanda dimulainya pekerjaan. Kami harap pembangunan tugu padoga bisa menjadi simbol kerukunan dan toleransi antar umat beragama khususnya di Kota Bandarlampung," pungkas Muhaimin.
Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana dalam sambutannya sekaligus meresmikan peletakan batu pertama pembangunan ground breaking Tugu Pagoda dan Gerbang Gapura Teluk Betung, sebagai Kota Tua Teluk Betung karena terdapat yayasan-yayasan perkumpulan.
"Disini marga-marga Tionghoa semuanya ada disini, dan disini juga pemkot akan hadirkan bank waway bank syariah BUMD yang selalu mengawal perekonomian bapak-bapak dan ibu-ibu dalam berusaha untuk berdagang diteluk betung," jelas Eva.
"Alhamdulillah rasa bersyukur dengan cara ini kita dimudah untuk kita semua, supaya kita warga disini yang punya toko-toko makin antusias dan semangat untuk berdagang, harapan Kita ini nanti setelah dibangunnya Tugu Pagoda dan Gapura Teluk betung, dan Insyallah semua yang hadir, sudah puluhan tahun Kota Bandarlampung yang tadinya malam suasananya sepi insyallah siang malam rame dengan adanya pembangunan Tugu pagoda dan gerbang teluk betung serta penataan pembangunan diteluk betung ini, dan ini semua sudah kita anggarkan di murni dan perubahan," pungkas Eva.
Pintu keluar ada dua jadi semuanya akan ditata dengan rapi, dan dengan konsep bagus dan keren, ada pejalan kaki dan ada yang pakai motor konsep ini akan nanti kita pakai supaya semua warga masyarakat bisa menikmati dan melihat keindahan yang ada di Teluk Betung ini. Imbuh Eva
Semuanya akan hadir disini teluk betung yang ada dikota Bandarlampung, agar tidak kalah dengan kota-kota lainnya yang ada diindonesia, kami nanti akan memperbaiki semua jalan dan juga trotoar jadi kita punya ciri khas sendiri, karena semuanya di sini adalah keluarga kita semuanya kerukunan umat beragama yang terpenting, apa pun agamanya apapun sukunya kita adalah Indonesia NKRI harga mati, dan disini juga akan ditata untuk warga kota bandarlampung, khususnya pedagang UMKM & IKM nanti akan disiapakan wadah untuk warga yang akan berdagang," pungkas Eva (*)