KETIK, MALANG – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Tim KKN Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, berupaya meningkatkan pemahaman pelaku UMKM terhadap digitalisasi produk. Upaya tersebut dilakukan dengan memberikan pelatihan pelaku UMKM di Desa Parangargo, Malang.
Koordinator desa, Angga Nur Pratama menjelaskan pelatihan melibatkan pemilik toko kelontong, home industry, hingga pedagang kaki lima. Peserta diberikan pemahaman terkait aspek-aspek penting dalam berbisnis. Kegiatan telah berlangsung pada 24 Agustus 2024 lalu dan disambut antusias oleh masyarakat.
"Peserta diberi materi ide berbisnis, proses berbisnis, strategi, marketing, sampai pelatihan mengelola keuangan," ujar Angga, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Tak hanya itu, pelaku UMKM juga diajarkan cara untuk bergabung dalam platform e-commerce. Setelah itu, Tim KKN memberikan pendampingan terkait teknik berjualan di salah satu platform tersebut.
"Melalui digitalisasi UMKM, dapat memperluas pasar dan juga meningkatkan interaksi dengan konsumen. Akhirnya dampaknya adalah kegiatan bisnis semakin maksimal," lanjutnya.
Angga menambahkan bahwa tim juga bertugas mendampingi dan mencari solusi atas kebutuhan masing-masing pelaku UMKM. Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Desa Parangargo.
"Harapannya agar pelatihan bisa membantu pelaku UMKM menghadapi tantangan di era digita. Kita juga ada mentoring dari tim yang sudah di bagikan. Setiap tim mempunyai tugas sesuai kebutuhan pelaku UMKM," tambahnya.
Pelatihan disambut baik oleh Pj Kepala Desa Parangargo, Hari Sulistyono. Menurutnya pelaku UMKM harus mulai memahami perkembangan zaman yang sudah semakin canggih.
"Penting bagi UMKM memanfaatkan teknologi digital agar barang yang dijual dapat laku. Sekarang, berjualan lebih mudah karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja," tutupnya. (*)