KETIK, BATU – Sebanyak 286 pedagang dari zona peracangan di Pasar Induk Among Tani Kota Batu mengikuti pengundian nomor bedak atau kios di Balai Kota Among Tani, kamis (31/8/2023). Ratusan pedagang perancangan tersebut akan menempati lantai satu Pasar Induk Among Tani bersama pedagang daging dan buah.
Pengundian kios 3.306 pedagang di Pasar Induk Among Tani dilakukan secara bergilir berdasarkan zona-zona pedagang. Ada sembilan zona pedagang yang saat ini masih ditempatkan di pasar relokasi di Stadion Brantas Kota Batu.
Pengundian kios Pasar Induk Among Tani dimulai sejak Senin (28/8/2023), yakni pengundian kios bagi pedagang zona kuliner dan apel yang menempati lantai 3. Kemudian pada Selasa (29/8/2023) dilaksanakan pengundian bagi pedagang yang menempati kios lantai dua. Mereka terdiri dari pedagang baju, emas, elektro, jasa dan aksesoris.
"Tujuan kami adalah memberikan kesempatan kepada setiap pedagang yang terdaftar untuk mendapatkan kios," kata Agus Suyadi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kota Batu.
Saat mengikuti pengundian, setiap pedagang terlebih dahulu harus menyerahkan SK/SIHP, KTP dan Kartu Keluarga kepada petugas. Kemudian surat tersebut diverifikasi petugas, dan bila lolos maka pedagang akan mendapatkan undian.
"Kami ingin memastikan bahwa proses ini berlangsung transparan dan memberikan peluang kepada pedagang yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan pasar," ujarnya.
Agus menegaskan bahwa proses undian ini berlangsung secara terbuka dan diawasi langsung oleh para pedagang sendiri. Setiap pedagang yang terdaftar dapat mengambil undian, dengan syarat membawa bukti pendaftaran. Selanjutnya, verifikasi akan dilakukan sebelum undian diambil.
"Semua proses undian dilaksanakan dengan transparansi tinggi, dihadiri oleh pihak-pihak terkait, serta diawasi oleh media dan para pedagang sendiri. Ini dilakukan untuk memastikan integritas proses undian dan menjaga kepuasan para pedagang," tegasnya. (*)
